Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade, Ketika Pasukan Garuda Merepotkan Uni Soviet

Kompas.com - 30/06/2021, 14:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia menuai banyak pujian ketika tampil pada Olimpiade Melbourne 1956. Saat itu, Pasukan Garuda mampu membuat Uni Soviet kerepotan.

Pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, Australia, kontingen Indonesia mengirimkan 30 atlet. Dari total 30 atlet tersebut, 21 di antaranya merupakan anggota tim sepak bola.

Ketika itu, tim sepak bola Indonesia dilatih oleh pelatih asal Bosnia Herzegovina, Antun "Toni" Pogacnik.

Timnas Indonesia lolos dari kualifikasi zona Asia setelah lawan yang seharusnya mereka hadapi yakni Taiwan membatalkan keikutsertaannya dalam babak kualifikasi.

Pada cabang olahraga sepak bola Olimpiade 1956, Indonesia seharusnya bertemu dengan Vietnam Selatan pada putaran pertama. Namun, sang lawan membatalkan keikutsertaannya.

Alhasil, Indonesia kemudian menantang Uni Soviet pada perempat final.

Baca juga: Daftar Lengkap Stadion Sepak Bola untuk Olimpiade Tokyo 2020

Uni Soviet saat itu merupakan tim kuat karena memiliki pemain-pemain kelas dunia semisal Igor Netto, Valentin Ivanov, hingga kiper legendaris Lev Yashin.

Pada putaran pertama, Uni Soviet berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1.

Duel Uni Soviet vs Indonesia pada perempat final cabor sepak bola Olimpiade 1956 digelar di Stadion Olympic Park, Melbourne, 29 November 1956, dan dihadiri oleh lebih dari 3.000 penonton.

Pada saat itu, banyak yang menilai bahwa Uni Soviet akan mudah melewati adangan Indonesia. Namun nyatanya, Pasukan Garuda mampu memberikan perlawanan sengit.

Pelatih Toni Pogacnik menerapkan pertahanan berlapis. Skuad Indonesia yang saat itu dihuni oleh Maulwi Saelan, Tan Liong Houw, hingga Andi Ramang benar-benar merepotkan Uni Soviet.

Dengan semangat pantang menyerah, Indonesia mampu menahan gempuran Uni Soviet. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga waktu normal dan extra time selesai.

Baca juga: Skuad Perancis untuk Olimpiade Tokyo 2020

Perjuangan Ramang dkk itu pun menuai banyak pujian. Dalam ulasannya, FIFA menyebutkan bahwa Uni Soviet hampir tidak bisa melewati ketangguhan skuad Indonesia.

Sementara itu, Presiden FIFA Sir Stanley Rous memuji pertahanan yang diperagakan timnas Indonesia.

"Baru sekali saya melihat permainan bertahan yang sempurna sekali," kata Sir Stanley Rous, dikutip Tabloid BOLA edisi 27 Juli 1984.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Momen Bersejarah VAR di Liga 1

Dua Momen Bersejarah VAR di Liga 1

Liga Indonesia
Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com