Sayangnya, magis timnas Indonesia berhenti sampai di situ. Pada pertandingan ulang untuk menentukan pemenang yang dilangsungkan 1 Desember 1956, Tim Garuda kalah 0-4 dari Uni Soviet.
Menariknya, pertandingan ulang Uni Soviet vs Indonesia itu lebih banyak menyedot perhatian publik. Penonton yang hadir di Stadion Olympic Park naik dua kali lipat dari laga pertama, yaitu mencapai 6.735 penonton.
Kemenangan atas Indonesia pun membuka jalan bagi Uni Soviet untuk terus melaju hingga partai final dan meraih medali emas usai mengalahkan Yugoslavia.
Baca juga: Indonesia Kirim 28 Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, Ini Daftarnya...
Bagi Indonesia, meski akhirnya gagal melangkah lebih jauh, keberhasilan menahan imbang Uni Soviet menjadi kisah heroik yang terus dikenang hingga saat ini.
Adapun, Olimpiade Melbourne 1956 menjadi satu-satunya penampilan timnas Indonesia pada pesta olahraga internasional terbesar di dunia tersebut.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, tim sepak bola Indonesia melalui timnas U-23 dipastikan tidak ambil bagian.
Sebab, timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2020 yang merupakan satu-satunya cara untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Hanya tiga tim teratas yaitu juara, peringkat satu, dan peringkat dua Piala Asia U-23 yang bisa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.