Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulu Tangkis, Lumbung Medali Emas Indonesia di Olimpiade

Kompas.com - 29/06/2021, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 11 atlet dari tujuh sektor bulu tangkis Indonesia akan bertarung pada gelaran pesta multicabang tersohor di dunia, Olimpiade Tokyo.

11 atlet bulu tangkis tersebut di antaranya adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dari nomor tunggal putra.

Kemudian pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganta putra.

Pada kategori tunggal putri hanya ada Gregoria Mariska Tunjung. Kemudian nomor ganda putra diwakili oleh pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Adapun satu wakil lainnya adalah di nomor ganda campuran, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Dari 11 nama di atas, enam di antaranya merupakan debutan pada ajang sekelas Olimpiade. Mereka yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, dan Apriyani Rahayu.

Dua sisanya yaitu pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Menilik sejarah kontingen Indonesia di pentas Olimpiade, hanya cabang olahraga (cabor) bulu tangkis saja yang mampu menyabet medali emas.

Baca juga: Kisah Rudy Hartono dan Medali Emas Olimpiade yang Tak Dianggap

Pebulu tangkis Tanah Air hampir selalu menyumbang medali emas sejak badminton resmi menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992.

Sebelumnya, cabor bulu tangkis hanya menjadi cabang olahraga eksibisi maupun demonstrasi di pesta multicabang olahraga tersebut.

Bulu tangkis Indonesia hanya absen sekali dalam menyumbang medali emas pada Olimpiade London 2012.

Pada ajang Olimpiade London 2012 itu pula, bulu tangkis Indonesia melempem. Sebab, tak satu pun medali yang diraih dari cabor tersebut.

Baca juga: Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020

Namun demikian, total raihan medali dari bulu tangkis merupakan yang terbanyak dibanding cabor Indonesia lainnya.

Total, 19 medali (7 emas, 6 perak, 6 perunggu) berasal dari bulu tangkis. Sementara urutan kedua ditempati oleh cabor angkat besi.

Angkat besi menyumbang 12 medali (6 perak, 6 perunggu) dalam sejarah Indonesia di Olimpiade.

Selain itu, torehan jumlah medali bulu tangkis Indonesia (19) di Olimpiade menjadi terbanyak kedua setelah China.

Baca juga: Daftar 32 Medali Indonesia pada Ajang Olimpiade

Di urutan teratas, ada bulu tangkis China dengan koleksi 41 medali yang terdiri dari 18 emas, 8 perak, dan 15 perunggu.

Berikut daftar pebulu tangkis Indonesia yang mendapat medali di pentas Olimpiade sejak 1992:

Medali Nama Edisi Olimpiade

Emas

Susi Susanti (tunggal putri) Barcelona 1992
Emas Alan Budikusuma (tunggal putra) Barcelona 1992
Emas Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra) Atlanta 1996
Emas Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra) Sydney 2000
Emas Taufik Hidayat (tunggal putra) Athena 2004
Emas Hendra Setiawan/Markis Kido (ganda putra) Beijing 2008
Emas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran Rio 2016
Perak Ardi Wiranata (tunggal putri) Barcelona 1992
Perak Eddy Hartono/Rudy Gunawan (ganda putra) Barcelona 1992
Perak Mia Audina (tunggal putri) Atlanta 1996
Perak Tri Kusharjanto/Minarti Timur (ganda campuran) Sydney 2000
Perak Hendrawan (tunggal putra) Sydney 2000
Perak Nova Widianto/Lilyana Natsir Beijing 2008
Perunggu Hermawan Susanto (tunggal putra) Barcelona 1992
Perunggu Susi Susanti (tunggal putri) Atlanta 1996
Perunggu Antonius Ariantho/Denny Kantono (ganda putra) Atlanta 1996
Perunggu Sony Dwi Kuncoro (tunggal putra) Athena 2004
Perunggu Eng Hian/Flandy Limpele (ganda putra) Athena 2004
Perunggu Maria Kristin Yulianti (tunggal putri) Beijing 2008
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com