KOMPAS.com - Kotak terlarang adalah istilah yang sangat populer di dalam permainan sepak bola. Di lapangan sepak bola, area terlarang berada di sekitar gawang.
Kotak terlarang dalam permainan sepak bola mengacu pada salah satu area di lapangan yaitu kotak penalti.
Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB) telah membuat aturan mengenai kotak penalti.
Dalam Laws of the Game IFAB, dijelaskan bahwa wilayah yang terbentuk pada batas sepanjang 40 meter dan lebar 16 meter di depan gawang merupakan kotak penalti.
Baca juga: Peraturan dalam Eksekusi Tendangan Penalti
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, pemain yang melakukan pelanggaran di area gawang akan terkena hukuman tendangan penalti.
Salah satu contoh bentuk pelanggaran di dalam kotak penalti adalah handball atau bola mengenai tangan pemain di wilayah permainannya sendiri.
Apa yang terjadi jika pemain bertahan terkena handball di area kotak penalti?
Jika handball terjadi di dalam kotak penalti dan dilakukan oleh salah satu pemain dari tim yang bertahan, hukuman yang diberikan adalah tendangan penalti bagi tim lawan.
Pengertian tendangan penalti adalah metode menendang dalam pertandingan sepak bola yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter dari gawang.
Baca juga: Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Aturan dan Syaratnya
Wilayah kotak penalti adalah bagian dari lapangan sepak bola dengan ukuran panjang 40 meter dan lebar 16,5 meter di depan gawang.
Adapun, jarak titik penalti tempat penendang melakukan eksekusi adalah 11 meter (12 yard) dari garis gawang. Jarak titik penalti ini kemudian memunculkan istilah "tendangan 12 pas" untuk tendangan penalti.
Di area dekat gawang juga ada wilayah yang disebut dengan goal area atau area gawang.
Batas dari area gawang memiliki jarak 5,5 meter dari titik luar masing-masing tiang gawang, serta garis dengan ukuran serupa dari titik tersebut ke arah lapangan.
Baca juga: Mengenal Garis-garis di Area Kotak Penalti
Fungsi dari area gawang juga digunakan sebagai acuan wasit apabila penjaga gawang diganggu oleh pemain lawan saat menguasai bola, sehingga dapat memutuskan terjadinya pelanggaran.