Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Psikologi yang Memengaruhi Pesepak Bola

Kompas.com - 10/07/2021, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola merupakan permainan beregu yang mengutamakan kerjasama antarpemain untuk dapat meraih kemenangan.

Jumlah pemain inti sepak bola dalam satu regu adalah 11 orang, di mana setiap pemain tentu memiliki skill masing-masing.

Namun, perlu dipahami bahwa dalam sepak bola juga ada sisi psikologis pemain.

Mengutip Inner Drive, psikologi olahraga atau sport psychology bermanfaat dalam membantu pesepak bola agar dia bisa berlatih dengan lebih fokus, bermain dengan lebih percaya diri, dan berefleksi lebih efektif setelah pertandingan.

Selain itu, faktor psikologi juga membantu seorang pemain sepak bola mempertahankan motivasi serta mengontrol emosi mereka.

Psikologi olahraga juga dapat membantu pesepak bola saat mengalami cedera dan menjalani periode pemulihan setelah cedera terjadi.

Psikologi olahraga sangat penting karena pada dasarnya pesepak bola juga merupakan manusia biasa yang memiliki rasa, hati, emosi, dan tak lepas dari masalah pribadi.

Apabila tidak ditangani secara benar, masalah pribadi tersebut bisa berpengaruh terhadap permainan di lapangan. Masalah yang dihadapi seorang pemain juga bisa berdampak secara keseluruhan terhadap kinerja tim.

Baca juga: Mengapa Pemain Belakang Jarang Ambil Tendangan Penalti?

Di dunia sepak bola, ada beberapa tim yang menggunakan jasa psikolog. Salah satu tim yang pernah menempatkan seorang psikolog di dalam tim adalah klub Liga 1, Persebaya Surabaya.

Jika tim pelatih bertugas membentuk permainan tim melalui strategi, tugas psikolog di dalam tim adalah menyelesaikan permasalahan pribadi si pemain.

"Di Indonesia, khususnya level klub, memang baru Persebaya yang menggunakan pendekatan ini. Meski demikian, sebenarnya psikologi (olahraga) bukanlah hal yang baru," kata psikolog Persebaya di Liga 1 2018, Afif Kurniawan, dikutip dari Surya.

Afif menuturkan, timnas Indonesia juga telah menggunakan psikolog. Pada prinsipnya, peran psikolog di dalam tim adalah membantu program latihan yang dibangun oleh pelatih kepala dan manajemen tim.

ROMA, ITALIA - 16 JUNI: Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, berbicara dengan Ciro Immobile dalam laga Grup A Euro 2020 melawan Swiss di Stadion Olimpico pada 16 Juni 2021.Valerio Pennicino - ©UEFA ROMA, ITALIA - 16 JUNI: Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, berbicara dengan Ciro Immobile dalam laga Grup A Euro 2020 melawan Swiss di Stadion Olimpico pada 16 Juni 2021.

Baca juga: Mengapa Pencetak Gol Memungut Bola dari Gawang Lawan?

"Artinya, psikolog akan memberikan data-data yang dibutuhkan tentang kondisi psikologis pemain serta melakukan pengembangan kapasitas mental pemain seperti kepercayaan diri, komunikasi, dan konsentrasi," tutur Afif.

"Kami juga bekerja dengan dokter tim, fisioterapis, dan match analyst untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang performa tim, baik individu maupun tim," ungkap Afif.

Lantas apa saja faktor psikologi yang memengaruhi pesepak bola?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com