Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skillzy, Maskot Euro 2020 yang Panen Kritik

Kompas.com - 26/06/2021, 21:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Kejuaraan sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2020, meneruskan tradisi penggunaan maskot kejuaraan yang sudah berlangsung sejak 1980.

Maskot yang terpilih untuk ajang Euro 2020 adalah Skillzy, karakter animasi yang digambarkan sebagai seorang pesepak bola jalanan atau freestyler.

Skillzy diperkenalkan dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Belanda dan Jerman pada Maret 2019 di Amsterdam.

Penampilan perdana sang maskot dilakukannya bersama dua orang freestyler kenamaan Eropa, Liv Cooke dan Tobias Becs.

Dalam seremoni jelang pertandingan tersebut, Skillzy memamerkan kemampuan juggling bola secara singkat di hadapan penonton.

Berbeda dengan gelaran Piala Eropa sebelumnya, karakter Skillzy tidak mewakilkan atau dikisahkan berasal dari salah satu negara tertentu.

Baca juga: Profil Kota dan Stadion Tuan Rumah Euro 2020

Euro 2020 sendiri mengambil tempat di 11 kota dari negara berbeda, serta berencana menggelar partai finalnya di Stadion Wembley, London, Inggris.

Terlepas dari kemampuan olah bola yang ditunjukkan dalam sesi perkenalannya pada 2019 lalu, Skillzy rupanya tidak lepas dari kritik publik Eropa.

Kritikan dilontarkan terkat nama hingga penampilan karakter Skillzy yang dianggap tidak menarik minat anak-anak.

Utamanya terkait rupa sang maskot yang dinilai tidak proporsional, serta terlalu dipaksakan sebagai sosok freestyler.

Seperti dilansir dari laman BBC, adanya rentetan kritik pada maskot Piala Eropa seperti Skillzy bukan kali pertama terjadi.

Respons negatif terkait penamaan maskot juga pernah terjadi pada Euro 1992, yang memberi sebutan maskotnya sebagai Rabbit.

Nama tersebut merupakan penyebutan harfiah sosok sang maskot yang memang terinspirasi dari seekor kelinci dengan kemampuan olah bola mumpuni.

Baca juga: Siapakah Tuan Rumah Euro 2020?

Kontroversi berbeda dimiliki oleh maskot Piala Eropa 2016, Super Victor, yang rupanya berbagi nama dengan produk alat bantu seks.

UEFA sebagai penyelenggara bahkan harus memberikan klarifikasi bahwa sang maskot dan produkk yang dimaksud, tidak memiliki kaitan langsung secara disengaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com