KOMPAS.com - Kejuaraan sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2020, meneruskan tradisi penggunaan maskot kejuaraan yang sudah berlangsung sejak 1980.
Maskot yang terpilih untuk ajang Euro 2020 adalah Skillzy, karakter animasi yang digambarkan sebagai seorang pesepak bola jalanan atau freestyler.
Skillzy diperkenalkan dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Belanda dan Jerman pada Maret 2019 di Amsterdam.
Penampilan perdana sang maskot dilakukannya bersama dua orang freestyler kenamaan Eropa, Liv Cooke dan Tobias Becs.
Dalam seremoni jelang pertandingan tersebut, Skillzy memamerkan kemampuan juggling bola secara singkat di hadapan penonton.
Berbeda dengan gelaran Piala Eropa sebelumnya, karakter Skillzy tidak mewakilkan atau dikisahkan berasal dari salah satu negara tertentu.
Euro 2020 sendiri mengambil tempat di 11 kota dari negara berbeda, serta berencana menggelar partai finalnya di Stadion Wembley, London, Inggris.
Terlepas dari kemampuan olah bola yang ditunjukkan dalam sesi perkenalannya pada 2019 lalu, Skillzy rupanya tidak lepas dari kritik publik Eropa.
Kritikan dilontarkan terkat nama hingga penampilan karakter Skillzy yang dianggap tidak menarik minat anak-anak.
Utamanya terkait rupa sang maskot yang dinilai tidak proporsional, serta terlalu dipaksakan sebagai sosok freestyler.
Seperti dilansir dari laman BBC, adanya rentetan kritik pada maskot Piala Eropa seperti Skillzy bukan kali pertama terjadi.
Respons negatif terkait penamaan maskot juga pernah terjadi pada Euro 1992, yang memberi sebutan maskotnya sebagai Rabbit.
Nama tersebut merupakan penyebutan harfiah sosok sang maskot yang memang terinspirasi dari seekor kelinci dengan kemampuan olah bola mumpuni.
Kontroversi berbeda dimiliki oleh maskot Piala Eropa 2016, Super Victor, yang rupanya berbagi nama dengan produk alat bantu seks.
UEFA sebagai penyelenggara bahkan harus memberikan klarifikasi bahwa sang maskot dan produkk yang dimaksud, tidak memiliki kaitan langsung secara disengaja.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/26/21200098/skillzy-maskot-euro-2020-yang-panen-kritik