KOMPAS.com - Petarung MMA asal Perancis Ciryl Gane menjelaskan tentang perubahan yang dirinya alami jelang pertarungan akbar di divisi kelas berat UFC melawan Alexander Volkov pada UFC Vegas 30, Minggu (27/6/2021) pagi harI WIB.
Duel tersebut akan menjadi salah satu partai terpanas di divisi kelas berat UFC mengingat betapa dekat keduanya di tingkatan penantang menuju gelar divisi kelas berat yang kini dipegang oleh Francis Ngannou.
Ciryl Gane kini menjadi penantang ketiga di divisi tersebut, disusul oleh Alexander Volkov yang berada di peringkat kelima.
Gane masih tak terkalahkan dalam delapan pertarungannya di dunia MMA profesional sementara Volkov secara efektif mengakhiri karier veteran UFC Alistair Overeem.
Sebelum duel di UFC Apex, Las Vegas, tersebut, Ciryl mencuitkan dirinya tengah bekerja untuk "menjadi versi 3.0" dirinya sendiri.
Versi 3.0 Ciryl Gane itu bakal ia lepas ke hadapan Volkov pada akhir pekan nanti.
We’ve been working on this "3.0" version of myself for quite some time now...
Let's get it out on Saturday and see what happens ???? #AnyoneAnywhere pic.twitter.com/uwdRGyfG44
— Ciryl Gane (@ciryl_gane) June 22, 2021
Hal ini menjadi salah satu topik yang Kompas.com tanyakan saat mendapat kesempatan melakukan wawancara langsung dengan sang petarung pada Rabu (23/6/2021) pagi hari WIB.
Gane mengatakan kalau versi 3.0 dirinya siap menghadirkan lebih banyak kerusakan di oktagon.
"Kami mengubah beberapa hal dari permainan saya," ujar petarung berjulukan Bon Gamin tersebut langsung dari Las Vegas.
"Kami ingin menjadi lebih, bukan agresif, tetapi lebih punya dampak. Saya ingin membuat lebih banyak kerusakan di oktagon."
Baca juga: Hasil UFC Vegas 29 - The Korean Zombie Taklukkan Dan Ige
Kompas.com pun bertanya apa perbedaan terbesar dari versi awal atau 1.0 dirinya ke versi lanjutan 3.0 ini.
"Saya ingin menjadi lebih berbahaya di oktagon," tuturnya.
Bon Gamin juga mengutarakan persiapannya menuju UFC Vegas 30 ini sudah ideal apabila dilihat dari sisi teknis.
"Kamp sangat bagus. Sangat sempurna," tutur pria yang bermain sepak bola saat masih muda ini.
"Sangat technical karena kami bisa mendatangkan beberapa petarung besar seperti Volkov (sebagai lawan sparring)."