KOMPAS.com - Petarung MMA asal Perancis Ciryl Gane menjelaskan tentang perubahan yang dirinya alami jelang pertarungan akbar di divisi kelas berat UFC melawan Alexander Volkov pada UFC Vegas 30, Minggu (27/6/2021) pagi harI WIB.
Duel tersebut akan menjadi salah satu partai terpanas di divisi kelas berat UFC mengingat betapa dekat keduanya di tingkatan penantang menuju gelar divisi kelas berat yang kini dipegang oleh Francis Ngannou.
Ciryl Gane kini menjadi penantang ketiga di divisi tersebut, disusul oleh Alexander Volkov yang berada di peringkat kelima.
Gane masih tak terkalahkan dalam delapan pertarungannya di dunia MMA profesional sementara Volkov secara efektif mengakhiri karier veteran UFC Alistair Overeem.
Sebelum duel di UFC Apex, Las Vegas, tersebut, Ciryl mencuitkan dirinya tengah bekerja untuk "menjadi versi 3.0" dirinya sendiri.
Versi 3.0 Ciryl Gane itu bakal ia lepas ke hadapan Volkov pada akhir pekan nanti.
Gane mengatakan kalau versi 3.0 dirinya siap menghadirkan lebih banyak kerusakan di oktagon.
"Kami mengubah beberapa hal dari permainan saya," ujar petarung berjulukan Bon Gamin tersebut langsung dari Las Vegas.
"Kami ingin menjadi lebih, bukan agresif, tetapi lebih punya dampak. Saya ingin membuat lebih banyak kerusakan di oktagon."
Kompas.com pun bertanya apa perbedaan terbesar dari versi awal atau 1.0 dirinya ke versi lanjutan 3.0 ini.
"Saya ingin menjadi lebih berbahaya di oktagon," tuturnya.
Bon Gamin juga mengutarakan persiapannya menuju UFC Vegas 30 ini sudah ideal apabila dilihat dari sisi teknis.
"Kamp sangat bagus. Sangat sempurna," tutur pria yang bermain sepak bola saat masih muda ini.
"Sangat technical karena kami bisa mendatangkan beberapa petarung besar seperti Volkov (sebagai lawan sparring)."
Kompas.com juga menyinggung catatan istimewa sang petarung di arena dengan dirinya menorehkan hasil sempurna delapan kemenangan beruntun sejak pertama menginjak ring MMA bersama TKO pada Agustus 2018.
"Saya tidak tahu, coba tanya pelatih saya (sembari menunjuk ke belakang kamera di mana pelatihnya Fernand Lopez sedak duduk)," ujarnya.
"Ia tidak tak terkalahkan," timpal sang pelatih dari jauh.
"Ya, benar sekali. Dia sering mengutarakan ini. Hal tersebut benar," ujar Bon Gamin lagi dengan tertawa.
"Saya mungkin tak terkalahkan di UFC tetapi di pusat kebugaran saya sering kalah."
Terakhir, ia pun mengeluarkan komentar singkat perihal lawannya nanti.
"Bagi saya, Volkov adalah salah satu petarung paling berbahaya. Salah satu yang terbaik di divisi ini," ujarnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/23/22200068/wawancara-eksklusif-ciryl-gane-jelaskan-versi-3.0-dirinya-jelang-mega-duel