KOMPAS.com - Pewaris takhta Khabib Nurmagomedov di kelas ringan UFC, Charles Oliveira, mengaku sempat berpikir untuk pensiun dari dunia MMA profesional.
Pikiran tersebut kemudian menjadi pewarna di dalam perjalanan karier Charles Oliveira yang kini berstatus juara kelas ringan UFC.
Charles Oliveira merengkuh gelar juara kelas ringan UFC setelah menang TKO atas pendatang baru Michael Chandler pada UFC 262, 16 Mei 2021.
Berkat kemenangan itu, Oliveira pun berhak "mewarisi" sabuk juara yang sebelumnya dipegang oleh petarung tangguh asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: UFC 262 - Warisi Gelar Khabib, Charles Oliveira Catat Sejumlah Rekor
Kemenangan atas Chandler juga melepas dahaga panjang Oliveira setelah 11 tahun berkompetisi tanpa hasil juara di UFC.
Dalam penantiannya, Oliveira mengaku sempat putus asa dengan kariernya di dunia MMA profesional.
Bahkan, Oliveira meragukan kemampuannya untuk menjadi petarung teratas dan berpikir untuk keluar dari dunia MMA.
Namun, petarung asal Brasil itu bertahan dan menuai hasil setelah melakoni 28 pertandingain di UFC.
Baca juga: Profil Charles Oliveira, Juara Baru UFC Penerus Takhta Khabib
Kesuksesan ini tak lepas dari segala upaya yang telah dia kerjakan untuk mewujudkan mimpi menjadi juara.
"Saya sudah berpikir untuk menyerah, sejak awal," kata Oliveira kepada Super Lutas seperti dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Melihat ke belakang, saya melihat perjuangan saya melalui semua ini sebanding dengan posisi saya saat ini," ujar Oliveira.
"Semua yang telah saya lalui, merangkum apa yang saya tanyakan kepada semua orang hari ini."
"Orang-orang bilang mereka ingin menjadi petarung. Saya bertanya apakah Anda bersedia untuk berlatih? Apakah Anda siap menyelesaikan perjuangan yang dibutuhkan?"
Baca juga: UFC 262 - Charles Oliveira Pewaris Takhta Khabib: Saya Singa Sejati…
"Ini tidak mudah. Ketika Anda bukan siapa-siapa, Anda meninggalkan teman, keluarga, pasangan, pesta, semuanya, untuk mengejar mimpi ini," ucap Oliveira menambahkan.
Petarung berjulukan Do Bronx itu tercatat sudah mengoleksi sembilan kemenangan beruntun, termasuk duel terakhir kontra Michael Chandler.
Keberhasilan tersebut tak membuat Oliveira berpuas diri. Dia tak ingin terjebak dalam kenikmatan status juara UFC.
"Ada dua hingga tiga juta lebih orang-orang menginginkan hal yang sama seperti saya menginginkannya," ujar Oliveira.
"Saat Anda mulai bersinar, Anda terganggu. Sayangnya, ini adalah sisi buruk dari manusia."
"Saat Anda terganggu, ada orang yang tidak menginginkan kebaikan bagi Anda. Ini harga yang menyakitkan," tutur Oliveira menegaskan. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.