Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Gianluca Lapadula, Striker Kelahiran Italia yang Bela Timnas Peru

Kompas.com - 21/06/2021, 16:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Pemain sepak bola di berbagai belahan dunia mempunyai keinginan untuk membela timnas negara kelahirannya atau tempatnya dibesarkan dalam kejuaraan besar.

Bagi penyerang Gianluca Lapadula, kesempatan untuk bermain mengenakan seragam kebesaran tim nasional sebuah negara terwujud berasama Federasi Sepak Bola Peru (FPF) di ajang Copa America 2021.

Menariknya, Gianluca Lapadula lahir dan besar di Italia, tepatnya di Turin, serta menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya dalam tataran kompetisi negara tersebut.

Gianluca Lapadula meniti kariernya dengan membela sejumlah klub divisi ketiga Liga Italia, Serie C, seperti Ravenna, San Marino, Frosinone, dan Teramo.

Torehan 25 gol dalam 40 pertandingan di berbagai ajang pada musim kompetisi 2014-2015 bersama Teramo, membuatnya menarik minat Pescara yang ketika itu merupakan klub peserta Serie B.

Pescara mendapatkan jasa Gianluca Lapadula pada awal musim 2015-2016 dengan status bebas transfer, setelah kontraknya tidak diperpanjang Parma sekembalinya dari masa pinjaman di Teramo.

Baca juga: Profil Ronald Hernandez, Wingback Agresif Venezuela di Copa America 2021

Dalam musim perdananya membela Pescara, Gianluca Lapadula meledak hingga menjadi pencetak gol terbanyak Serie B dengan torehan 27 gol dari 40 pertandingan.

Musim tersebut, sekaligus menjadi yang terakhir dilakoni Lapadula bersama Pescara karena AC Milan merekrutnya dengan banderol 9,5 juta euro atau sekitar 163 miliar rupiah.

Selain mendapat kesempatan untuk mentas di kompetisi tertinggi Liga Italia, Serie A, jelang musim 2016-2017 Lapadula untuk kali pertama mendapat undangan membela timnas Peru.

Pemangggilan tersebut didapatkan berdasarkan garis keturunan dari sang Ibu yang berasal dari Peru, sementara ayahnya merupakan warga asli wilayah Apulia, Italia.

Hanya saja, seperti dilansir dari laman Football Italia, Gianluca Lapadula menolak panggilan tersebut karena berharap masih dapat dipanggil membela timnas Italia.

Keinginan tersebut akhirnya terwujud pada November 2016, ketika pelatih Azzurri Gian Piero Ventura memilihnya untuk mengisi tempat penyerang Manolo Gabbiadini yang absen akibat cedera.

Walaupun terlibat dalam pemusatan latihan, Lapadula tidak diturunkan oleh Ventura dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Liechtenstein dan laga uji coba kontra Jerman.

Satu-satunya penampilan Gianluca Lapadula berseragam timnas Italia, adalah saat tergabung dalam skuad B yang menghadapi timnas San Marino pada Mei 2017.

Laga tersebut berakhir dengan catatan manis bagi Gianluca Lapadula karena berhasil mencatatkan trigol atau hattrick untuk mengantarkan timnya menang 8-0.

Baca juga: Profil Guido Rodriguez, Hero Argentina dalam El Clasico Copa America

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com