TOKYO, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif IOC Christophe Dubi menambahkan bahwa Badan Eksekutif IOC masih akan mengadakan pertemuan membahas bisa tidaknya penonton lokal hadir langsung pada laga-laga Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.
Sebelumnya, IOC dan Tokyo 2020 serta pemerintah Jepang sudah menutup pintu bagi penonton dari mancanegara.
"Keputusan mengenai penonton lokal itu akan diumumkan akhir Juni 2021," kata Christophe Dubi.
Usai memutuskan pada akhir Maret 2021 bahwa penonton mancanegara tak diizinkan masuk Jepang menyaksikan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, penyelenggara, Tokyo 2020, juga melarang relawan asing datang ke Negeri Sakura itu.
Baca juga: Ini Tenggat Babak Kualifikasi Cabang Olahraga Olimpiade Tokyo
"Kebijakan ini untuk mencegah meluasnya pandemi corona," kata penyataan Tokyo 2020.
Para relawan yang rencananya bertugas di kedua pesta akbar olahraga multicabang itu ada 80.000.
Dari jumlah tersebut, 10 persennya direkrut dari luar Jepang.
Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.
Saat ini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.
Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.
Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.
Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.
Jepang kini memulai vaksinasi bagi atletnya yang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.