KOMPAS.com - Sebanyak tujuh wakil Indonesia bakal memperebutkan medali di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade 2020 akan digelar mulai 23 Juli 2021 mendatang di Tokyo, Jepang.
Sebenarnya, masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis masih berlangsung hingga 15 Juni 2021 mendatang.
Namun, pembatalan Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 membuat kualifikasi Olimpiade dihentikan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun telah mengumumkan daftar atlet yang dinyatakan lolos pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Tunggal Putra Asli Indonesia yang Bela Azerbaijan di Olimpiade 2020
Hasilnya, sebanyak 124 konstestan dari 45 negara (termasuk atlet yang bermain rangkap) dinyatakan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak meloloskan wakil di cabor bulu tangkis Olimpiade 2020.
Kontingen Merah Putih menurunkan tujuh wakil yang tersebar ke lima nomor yang diperlombakan.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi tumpuan kontingen Indonesia pada nomor tunggal putra.
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi satu-satunya harapan Indonesia.
Sementara itu, Indonesia akan diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada ganda campuran.
Adapun Indonesia memiliki dua wakil di nomor ganda putra, yakni melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Soal jumlah wakil di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berada di peringkat kedua dan setara dengan Korea Selatan.
Statistik wakil Indonesia dan Korea Selatan pada Olimpiade Tokyo 2020 pun menarik karena bertolak belakang.
Ketika Indonesia memiliki dua wakil pada nomor tunggal putra dan ganda putra, Korea Selatan memiliki dua wakil pada nomor tunggal putri dan ganda putri.