Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Didampingi Psikolog

Kompas.com - 09/06/2021, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia yang akan berjuang pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sedang mengasah mental.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, PBSI telah meminta psikolog untuk mendampingi Greysia Polii/Apriyani Rahayu hingga Olimpiade Tokyo 2020 digelar.

Adapun Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Greysia/Polii selaku satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri bertekad menyumbang medali emas untuk pertama kalinya sepanjang pergelaran Olimpiade.

Baca juga: Daftar Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Kendati demikian, Greysia/Apriyani diminta untuk tidak merasa terbebani dalam menatap Olimpiade Tokyo 2020.

Permintaan itu disampaikan oleh pelatih kepala ganda putri Eng Hian atau yang akrab disapa Didi.

"Untuk sisi fisik mereka sudah siap, tetapi ini kan turnamen besar di olahraga, bukan hanya bulu tangkis dan digelar pun hanya empat tahun sekali," kata Didi dalam rilis PBSI yang diterima KOMPAS.com pada Rabu (9/6/2021).

"Jadi, saya menaruh perhatian lebih pada masalah non-teknisnya," ujar Didi.

"Bagaimana saya bisa menjaga mereka tidak berada di bawah tekanan atau terlalu berekpektasi tinggi. Saya buat serileks mungkin seperti turnamen biasa saja," tutur Didi.

Baca juga: Greysia Polli kepada Netizen: Tunjukkan Bahwa Indonesia adalah Negara Bermartabat

Setelah itu, Didi menjelaskan pentingnya kehadiran psikolog dalam perjalanan Greysia/Apriyani menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Berdasarkan penjelasan Didi, psikolog dibutuhkan agar kondisi mental Greysia/Apriyani tetap terjaga dengan baik.

"Saya juga meminta bantuan psikolog untuk membuat program serta mendampingi Greysia/Apriyani agar kondisi mental mereka tetap bagus dan terjaga," kata Didi.

"Selain itu, juga agar mereka selalu bisa mengikis ketegangan saat pertandingan di lapangan atau saat di luar lapangan," kata peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele tersebut.

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Genjot Kekuatan dan Kecepatan

"Saya pernah merasakan bagaimana tegangnya bermain di Olimpiade. Tegangnya bukan hanya di lapangan, melainkan kadang sebelum tidur juga ada rasa tegang dan kalau tidak mampu mengatasinya, bisa dirugikan," ujar Didi.

"Itu yang saya tidak mau terjadi kepada mereka, terutama Apri yang baru kali ini turun di Olimpiade," tutur Didi.

Dalam menatap Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani tentu juga menyiapkan fisik dan teknis bermain.

Terkait hal itu, Didi selaku pelatih juga sudah menyiapkan beberapa menu latihan seperti sparring dengan ganda putra.

"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com