Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Guling Depan

Kompas.com - Diperbarui 11/01/2022, 12:14 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Guling depan termasuk dalam jenis senam lantai tanpa alat.

Mengutip modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2020) terbitan Kemendikbud, gerakan tubuh dalam guling depan harus dibulatkan.

Jadi, pengertian guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat seperti bola.

Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Risiko yang didapat akan mengalami cedera pergelangan tangan.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Gerakan Guling Depan

Oleh karena itu, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sikap kepala.

Di sisi lain, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sebagai berikut:

  1. Keseimbangan badan
  2. Tengkuk harus menempel pada matras
  3. Tubuh tetap membulat ketika berguling
  4. Kepala menunduk hingga dagu menyentuh dada

Cara Melakukan Guling Depan

Baca juga: Guling Depan: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan Umum

Cara melakukan guling depan dibagi menjadi dua yaitu sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri.

Guling depan sikap awal jongkok:

  1. Posisi awal dilakukan dengan posisi badan jongkok menghadap matras.
  2. Posisi kedua tangan ditekuk di samping badan dengan kedua telapak tangan berada di samping telinga dan menghadap matras.
  3. Tundukkan kepala ke depan hingga dagu hampir menyentuh dada.
  4. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
  5. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
  6. Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

Baca juga: Posisi Akhir Gerakan Guling Depan

Guling depan sikap awal berdiri:

  1. Awali gerakan dengan posisi berdiri menghadap ke matras. Lalu luruskan kedua lengan ke atas sehingga posisinya terletak di samping telinga, kemudian arahkan pandangan ke depan.
  2. Kedua tangan diletakkan di atas matras dan pertahankan kedua lutut tetap lurus.
  3. Masukkan kepala di antara kedua lengan, tekuk kedua sikut ke arah samping dan tempelkan pundak pada matras.
  4. Ketika punggung telah menyentuh matras, maka lakukan tolakan menggunakan tangan lalu luruskan tungkai dan dekatkan paha dengan dada.
  5. Lakukan gerakan guling depan yang disertai dengan tungkai yang dilemparkan ke depan diikuti dengan tangan yang menolak. Setelah itu, tangan digunakan untuk menumpu di samping paha sehingga dekat dengan pantat. Lalu condongkan badan agar dagu dapat dekat dengan dada.
  6. Gerakan akhir guling depan sikap awal berdiri adalah berdiri sedikit membungkukkan badan.
  7. Apabila guling depan diawali sikap berdiri, maka sikap kedua lengan yang benar pada akhir gerakannya adalah direntangkan ke samping sejajar bahu.

Baca juga: 2 Cara dalam Melakukan Guling Depan

Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling depan

Tumpuan tangan

Kesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan guling depan atau roll depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat.

Hal tersebut dapat menyebabkan sulit melakukan gerakan roll ke depan, bahkan bisa menyebabkan cedera pada bagian pergelangan tangan.

Posisi tumpuan tangan yang tepat saat melakukan guling depan adalah tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki.

Selain itu, saat melakukan guling depan, pastikan tumpuan tangan sudah cukup kuat.

Posisi bahu

Dalam gerakan roll ke depan, yang diawali dengan posisi jongkok, maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh pada matras ketika tangan dibengkokkan dan melakukan tolakan.

Baca juga: Jenis dan Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai Tanpa Alat

Tolakan tangan

Ketika melakukan tolakan, tangan harus menjadi penolak utama. Jika tangan tidak ikut mendorong, maka akan sulit menyelesaikan gerakan roll depan karena mengandalkan bahu dan kaki saja tidak akan maksimal.

Posisi kaki

Gerakan guling depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk pada gerakan akhir.

Kaki yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan gerakan menggulingkan basan ke depan. Jika kaki tetap lurus, gerakan roll depan tidak bisa disempurnakan.

Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan Tungkai Bengkok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com