Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guling Depan: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan Umum

Kompas.com - 12/06/2021, 20:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Senam lantai mempunyai beragam jenis gerak yang dilakukan berdasarkan dua kategori umum yakni tanpa menggunakan bantuan atau memakai alat.

Contoh bentuk gerakan senam lantai tanpa alat bantu adalah guling depan atau disebut juga sebagai forward roll.

Pengertian gerakan guling depan adalah melingkarkan tubuh menuju ke depan yang gerakannya berawal dari tenguk, punggung, pinggang, hingga panggul bagiuan belakang.

Mengutip dari buku Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam (2018) oleh Sapto Adi, guling depan dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi.

Variasi cara melakukan gerakan roll depan atau forward roll dapat dibedakan menurut posisi awalannya yakni menekuk kaki, berdiri tegak atau kaki lurus, serta melakukan split ke kiri dan kanan.

Jenis gerakan guling depan memakai awalan kaki ditekuk, bermula dari posisi jongkok kemudian meletakkan kedua tangan di permukaan matras atau lantai.

Kemudian mendorong tubuh ke arah depan sehingga meroda atau menyerupai lingkaran, dengan mendekatkan kedua paha ke arah dada.

Akhir gerakan guling depan menggunakan awalan kaki ditekuk, adalah berjongkok serta menempatkan kedua tangan memegang kaki.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Guling Depan

  • Guling depan kaki lurus

Tahapan awal gerakan guling depan kaki lurus adalah memposisikan tubuh berdiri tegap kemudian merentangkan tangan ke atas selebar bahu.

Saat mendiring badan ke depan atau ketika mengguling, kaki tetap berada dalam posisi lurus sampai bagian telapak menyentuh matras dan tangan diletakkan pada samping paha untuk menumpu.

Rangkaian gerakan guling depan kaki lurus berakhir dalam posisi berdiri tegak seperti semula, setelah terangkat berkat dorongan dari kedua tangan.

  • Guling depan kaki split ke kiri dan kanan

Bentuk gerakan guling depan kaki split ke kiri dan kanan dapat dimulai dari posisi berdiri maupun jongkok, kemudian membuka kedua kaki selebar mungkin diikuti menyentuhkan kedua tangan ke permukaan matras.

Letakkan kedua tangan di antara paha saat hendak mendorong tubuh atau berguling ke depan, agar dapat terangkat menggunakan momentum dorongan yang ada.

Posisikan tubuh dalam kondisi jongkok atau kembali berdiri seperti awalan sebelum melakukan gerakan berguling.

Baca juga: Jenis dan Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai Tanpa Alat

Kesalahan umum gerakan guling depan

Dalam melakukan gerakan guling depan, kerap ditemukan kesalahan umum yang terlihat dari posisi awalan maupun saat melaksanakannya.

Bentuk kesalahan umum yang dapat ditemui saat seseorang mempraktikkan gerakan guling depan antara lain:

  • Tidak menggangkat pantat ke atas sehingga kedua lutut tidak lurus, yang berakibat titik berat tubuh condong ke belakang.
  • Tidak mendorong badan ke depan secara maksimal akibat meletakkan tumpuan pada bagian pantat, sehingga tubuh tidak bergeser.
  • Tidak menekuk siku ke arah samping sehingga kesulitan memasukkan kepala hingga tenguk ketika mendorong tubuh ke depan.
  • Menolakkan kedua kaki sebelum seluruh tenguk menyentuh lantai, sehingga gagal berguling melainkan jatuh terlentang.
  • Tidak segera melipat atau menekuk kedua lutut atau melingkarkan tubuh ketika berguling, sehingga tumpuan tidak berpindah menuju kedua telapak kaki melainkan ada di bagian pantat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com