Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Olahraga Atletik

Kompas.com - 01/06/2021, 23:50 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Gabungan dari berbagai jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokan menjadi jalan, lari, lempar, dan lompat disebut atletik.

Atletik mempunyai reputasi sebagai induk dari berbagai cabang olahraga yang kita kenal di era modern.

Cabang olahraga atletik pertama kali dikenalkan di negara Yunani, berupa adu lari berjarak hampir 200 meter dari satu ujung stadion menuju yang lain.

Perlombaan lari ini mengawali lahirnya ajang olahraga terorganisasi yang lantas berkembang menjadi sebuah kompetisi.

Sumber sejarah lain menyebutkan, kegiatan olahraga serupa juga telah dikenal di belahan kawasan Eropa lainnya yakni Skotlandia dan Irlandia.

Baca juga: Profil 2 Atlet Atletik Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020

Nantinya, perlombaan tersebut berkembang menjadi sebuah kejuaraan rutin yang kali pertama digelar di Shropshire, Inggris pada 1840.

Hingga akhirnya atletik mendapat sorotan utama pada 1896 di Athena, ketika menjadi cabang olahraga utama saat pesta olahraga dunia atau Olimpiade era modern bergulir.

Induk olahraga atletik tingkat internasional sendiri belum terbentuk hingga usainya gelaran Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia.

Gagasan mengenai pembentukan wadah bagi cabang olahraga atletik ketika itu, membuahkan kelahiran Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF).

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Organisasi tersebut kemudian berganti nama menjadi Asosiasi Federasi Atletik Internasional pada 2001 lalu.

Nama lembaga induk organisasi atletik lantas kembali berganti pada 2019, menjadi Badan Atletik Dunia atau World Athletics.

Seiring perkembangan olahraga selepas awal abad ke-20, atletik tidak hanya lekat dengan lomba lari baik jarak pendek, menengah, hingga jauh.

Terdapat juga kategori atau nomor perlombaan lain, yang dipisahkan secara khusus menjadi lompat serta lempar.

Atletik juga mulai menggelar nomor lain seperti halang rintang hingga nomor jalan cepat hingga tingkat Olimpiade.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Atletik Kategori Lempar

Nomor jalan yang sering diperlombakan dalam atletik adalah jalan cepat (race walking) dengan jarak tempuh berbeda yakni jarak 5 km, 10 km, 20 km, hingga 50 kilometer.

Kategori jalan cepat kali pertama masuk sebagai cabang lomba atletik dalam Olimpiade pada edisi 1908 di London, Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com