TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang mempersiapkan teknologi untuk memantau perkembangan pandemi Covid-19 selama perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.
"Kami memanfaatkan teknologi pelacakan melalui aplikasi ponsel pintar dan GPS untuk mengetahui perkembangan pandemi Covid-19," kata Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa, pada Jumat (28/5/2021).
"Teknologi itu juga akan mengecek seseorang terkontaminasi virus corona atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Siapkan 20.000 Dosis Vaksin
Tak cuma itu, pemerintah Jepang, ujar Menteri Kesehatan Tamayo Marukawa, menyediakan 20.000 dosis vaksin Pfizer bagi program vaksinasi untuk seluruh atlet Jepang yang berpartisipasi di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.
Pada tahap awal, 2.500 atlet tersebut akan mendapatkan vaksinasi.
"Penyuntikan vaksin dimulai pada awal Juni 2021," ucap Tamayo Marukawa.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pihak Pfizer dan BioNTech sudah bersedia memasok kebutuhan vaksin Covid-19 untuk para atlet Olimpiade Tokyo.
Sasaran utamanya adalah 80 persen penghuni perkampungan atlet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.