Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pukulan Forehand dan Backhand pada Tenis Meja

Kompas.com - Diperbarui 10/03/2022, 18:31 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Memukul bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja selain gerakan kaki (footwork), memegang bet, dan stance.

Berdasarkan posisi pegangan bet, teknik pukulan dasar terbagi menjadi forehand dan backhand.

Lantas apa itu pukulan forehand dan backhand dalam tenis meja?

Teknik Pukulan Forehand pada Tenis Meja

Baca juga: Tenis Meja: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Bola yang datang ke kanan untuk pemain tenis meja kemudian dikembalikan dengan satu pukulan dinamakan pukulan forehand.

Teknik ini mengutamakan kecepatan dalam upaya memukul bola dan cukup ampuh digunakan untuk menyerang lawan.

Selain itu, teknik pukulan forehand juga biasa dipakai untuk mengawali permainan atau servis.

Dikutip dari situs My Active SG, cara pemakaian teknik ini yaitu bola harus berada di posisi pada saat sisi tangan memegang bet.

Sebagai contoh, pemain menggunakan tangan kanannya untuk memegang bet. Cara memegang pukulan dengan menghadapkan salah satu sisi warna bet merah menghadap ke depan dengan pukulan bola pada sisi sebelah kanan pemain disebut forehand.

Baca juga: Perbedaan Topspin dan Backspin dalam Tenis Meja

Kemudian pukul bola dengan ayunan tangan mengarah ke arah sisi lainnya (jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya) agar menghasilkan bola keras dan cepat.

Teknik Pukulan Backhand pada Tenis Meja

Teknik ini kurang cocok digunakan untuk melakukan pukulan keras. Sebab, posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan.

Cara penggunaan teknik ini hampir sama dengan pukulan forehand, hanya saja letaknya ada pada posisi bola.

Adapun posisi bola harus berada di sisi tangan yang sedang tidak memegang bet.

Baca juga: Mengapa Tenis Meja Dikenal dengan Istilah Pingpong?

Untuk melakukan pukulan ini, pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.

Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com