KOMPAS.com - Teknik spin atau putaran sangat penting dalam permainan tenis meja.
Spin atau putaran (disebut juga rotation atau rotatie) merupakan ciri khas yang menonjol dalam permainan tenis meja.
Sebab, bola yang digunakan dalam tenis meja terbuat dari bahan seluloid yang sangat peka terhadap gesekan bat yang dilapisi karet.
Secara umum, putaran bola dalam tenis meja dapat dibedakan menjadi tiga yaitu putaran ke depan (topspin), ke belakang (backspin), dan ke samping (sidespin).
Dalam artikel ini, akan dibahas soal perbedaan topspin dan backspin pada permainan tenis meja.
Baca juga: Mengapa Tenis Meja Dikenal dengan Istilah Pingpong?
Arah putaran bola yang berputar searah jarum jam dinamakan topspin.
Mengutip dari buku Sukses Melatih Keterampilan Dasar Permainan Tenis Meja dan Penilaian, karya Prof. Dr. Tomoliyus, M.S, jenis pukulan ini dilakukan dengan menggesekkan bola pada bet yang terayun ke atas.
Berbeda dengan topspin, backspin adalah pukulan yang menghasilkan putaran bola ke belakang atau berlawanan dengan arah jarum jam.
Jenis pukulan ini dilakukan dengan menggesekkan bola pada bet yang terayun ke bawah.
Baca juga: Bagaimana Pemain Tenis Meja Dinyatakan sebagai Pemenang?
Setelah penjelasan di atas, perbedaan topspin dengan backspin terletak pada arah putarannya. Arah putaran bola topspin berputar searah jarum jam, sedangkan putaran bola backspin berlawanan dengan arah jarum jam.
Kemudian, jika topspin dilakukan dengan cara menggesekkan bola pada bet yang terayun ke atas, maka backspin justru sebaliknya dengan menggesekkan bola pada bet yang terayun ke bawah.
Selain itu, hasil pukulan spin juga berbeda. Hasil pukulan topspin menyebabkan bola berputar ke depan, laju bola lambat, dan membentuk lintasan melengkung tajam. Setelah menyentuh meja lawan, bola akan memantul secara cepat.
Sedangkan hasil pukulan backspin membuat bola melaju berputar ke belakang dan membentuk lintasan datar. Setelah menyentuh meja lawan, bola cenderung memantul lamban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.