Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bet, Alat Pukul dalam Permainan Tenis Meja

Kompas.com - 05/08/2021, 09:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Permainan tenis meja memiliki empat perlengkapan utama yaitu meja, jaring atau net, bola, dan sebuah bet.

Tanpa keempat perlengkapan utama itu permainan tenis meja tidak dapat dilakukan.

Pada artikel ini, akan membahas mengenai alat pukul dalam permainan tenis meja atau disebut dengan bet.

Permainan tenis meja dilakukan dengan cara memukul bola terbuat dari celluloid.

Baca juga: Sejarah Singkat Tenis Meja

Untuk memukul bola tersebut alat yang digunakan oleh pemain adalah bet.

Pada tahun 1880-an, alat pukul tenis meja menggunakan buku atau kulit binatang sebagai pemukul bola atau yang sekarang kita kenal dengan bet.

Namun, seiring berjalan waktu, permainan tenis meja mengalami perkembangan.

Sejak tahun 1901, alat pukul yang awalnya menggunakan buku atau kulit binatang, berubah menjadi kayu yang sudah diasah kemudian dilapisi dengan selembar karet.

Baca juga: Peraturan Permainan Tenis Meja

Lalu, bagaimana dengan ukuran bet dalam permaianan tenis meja?

Uraikan karakteristik bet atau raket pada permainan tenis meja.

David Apriyanto dalam buku Mengenal Tenis Meja (2012), menjelaskan ukuran, berat, dan bentuk bet tidak ditentukan, tetapi daun bet harus datar dan kaku.

Meski demikian, bet tenis meja terdiri dari beberapa bagian yaitu daun bet yang terbuat dari kayu, lapisan perekat bet dari bahan berserat, seperti serat karbon atau serat kaca, sisi daun bet atau permukaan terbuat dari bahan karet licin.

Berikut adalah karakteristik dari bet tenis meja:

Baca juga: Sejarah ITTF, Induk Olahraga Tenis Meja Internasional

  1. Ketebalan daun bet atau raket minimal 85 persen terbuat dari kayu yang dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti serat karbon atau serat kaca.
  2. Sisi daun bet atau raket yang digunakan harus ditutupi oleh karet datar maupun bintik, apabila menggunakan karet bintik yang menonjol keluar (karet pletok), maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 milimeter, atau jika dilapisi karet lunak (sandwich rubber) atau spons dengan karet bintik di dalamnya maka ketebalannya tidak lebih dari 4 milimeter.
  3. Permukaan bet yang tidak ditutup karet pada sisi, harus diwarnai pada sisi yang tidak ditutupi oleh karet dengan warna pudar, merah atau hitam (tidak sama dengan warna sebelahnya).
  4. Karet penutup daun bet tidak melebihi daun bet itu sendiri, kecuali pada bagian yang terdekat dari kayu yang dipegang dan ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com