KOMPAS.com - Gaya renang terbagi menjadi empat jenis, yaitu gaya kupu-kupu, bebas, punggung, dan dada.
Empat jenis gaya tersebut memiliki teknik yang berbeda-beda, termasuk cara pernapasan hingga sumber kecepatan.
Kendati sumber kecepatan utama dalam renang terletak pada tangan dan kaki, tetapi cara dari empat gaya di atas sangat berbeda.
Berikut penjelasan soal sumber kecepatan renang gaya kupu-kupu, bebas, punggung, dan dada:
Baca juga: Renang Gaya Kupu-kupu: Pengertian, Sejarah, dan Teknik
Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari renang gaya dada. Sehingga, banyak kemiripan antara keduanya seperti posisi badan dan cara bernapas.
Namun, sumber kecepatan antara dua jenis gaya tersebut berbeda. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.
Selain itu, sumber kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari dorongan kaki secara bersamaan.
Gerakan kaki pada gaya kupu-kupu mirip dengan ekor lumba-lumba. Tak heran banyak menyebut gaya ini sebagai gaya lumba-lumba.
Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu
Baca juga: Pengambilan Napas pada Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas bisa dibilang paling banyak digemari karena teknik gaya ini lebih mudah dibanding lainnya.
Selain itu, kecepatan dari renang gaya bebas merupakan paling cepat dibanding gaya lainnya.
Pada renang gaya bebas yang merupakan penyumbang daya laju yang terbesar adalah ayunan tangan yang bergantian dan dorongan kaki.
Gerakan kaki gaya bebas berbeda dengan gaya kupu-kupu karena dilakukan naik turun secara bergantian di dalam air.
Semakin cepat gerakan kaki, kian cepat pula gerak maju perenang.
Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Perlu diperhatikan soal gerakan tangan karena berkaitan juga dengan cara bernapas.
Posisi jari tangan rapat dan membentuk pipih seperti piring. Kemudian jari terlebih dahulu masuk ke dalam air, bukan telapak tangan.