KOMPAS.com - Step over merupakan trik yang sangat populer dalam sepak bola. Namun, jenis gerakan ini tidak pernah dilakukan oleh salah satu pemain terbaik di dunia, Lionel Messi, dalam pertandingan resmi.
Step over adalah gerak melangkahi bola berulang-ulang. Ketika melakukan step over, seorang pemain akan berpura-pura bergerak ke arah tertentu, tetapi dengan satu kaki di atas bola dan berlari ke arah lain.
Gerakan ini sering dilakukan oleh para pesepak bola dari Brasil semisal Ronaldo, Denilson, hingga Robinho.
Step over atau disebut juga dengan istilah pedalada begitu populer pada era 1990-an ketika Ronaldo yang waktu itu dianggap sebagai pemain terbaik di dunia kerap melakukannya saat beraksi di lapangan.
Pada era masa kini, Cristiano Ronaldo, Douglas Costa, dan juga Neymar menjadi pemain yang sering melakukan aksi step over dalam sebuah pertandingan.
Namun, tidak demikian dengan pemain yang kerap dianggap sebagai rival Cristiano Ronaldo yakni Lionel Messi.
Baca juga: Sejarah Formasi Super Ofensif 4-2-4, Sumbangsih Berharga dari Hongaria untuk Brasil
Messi adalah pemain dengan kemampuan dribel istimewa, tetapi megabintang Barcelona asal Argentina itu sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah, melakukan step over.
Messi sejatinya bisa melakukan step over. Hal ini pernah ia tunjukkan dalam sebuah sesi latihan pribadi di Barcelona.
Akan tetapi, Messi tidak pernah melakukan trik itu dalam sebuah pertandingan sebenarnya. Adapun, ia lebih sering melakukan dua trik andalannya yaitu La Croqueta dan Roulette.
Kanal YouTube Oh My Goal membuat analisis mengapa Lionel Messi yang dinilai sebagai salah satu pesepak bola dengan kemampuan dribel terbaik tidak pernah melakukan step over.
Salah satu alasannya adalah gerakan step over tidak sesuai dengan postur tubuh Messi yang tergolong pendek dan kedua kakinya tidak terlalu panjang.
Selain itu, step over juga berpotensi memperlambat momentum serangan karena si pemain melakukan banyak gerakan di satu titik (area) lapangan.
Sementara itu, saat melakukan serangan, Messi yang memiliki kecepatan dan dribel lengket lebih suka meliuk-liuk melewati lawan atau membuka ruang untuk melepaskan umpan.
Baca juga: Asal-usul Sebutan Kuda Hitam dalam Olahraga
Dalam buku Who Invented the Stepover? And Other Crucial Football Conundrums, gerakan step over pertama kali digunakan oleh pesepak bola Argentina bernama Pedro Calomino.
Calomino yang pernah bermain untuk Boca Juniors pada periode 1911-1913 dan 1917-1924, kerap mempermalukan lawannya dengan trik sejenis step over atau gerakan gunting.