Aksi Calomino itu membuat para pendukung Boca Juniors terpukau. Alhasil, pada sebuah pertandingan, mereka kerap meneriakkan nama Calomino agar ia melakukan gerakan tersebut.
Gerakan step over kemudian disempurnakan oleh pesepak bola Belanda, Lawrence "Law" Adam. Menariknya, Law Adam lahir di Probolinggo, Jawa Timur, pada 11 Juni 1908, tepatnya pada zaman Hindia Belanda.
Law Adam, said to have invented the stepover played for both Netherlands and Switzerland national teams in the 1920s. pic.twitter.com/ElnkJQMDkK
— The Antique Football (@AntiqueFootball) December 29, 2014
Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata
Law Adam pula yang memperkenalkan step over di Eropa. Bukti bahwa Adam sering melakukan step over pernah dimuat oleh surat kabar De Vaderlander, seperti dikutip dari situs web Sportgeschiedenis.nl.
Pada 1934, Law Adam bersama timnya yakni HVV bertanding melawan Emma yang berasal dari Dordrecht. Saat itu, Adam melakukan sebuah trik yang membuat reporter De Vaderlander seperti tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Reporter tersebut menyampaikan, "Pemain HVV, Law Adam, yang sekali lagi membuat kagum semua orang yang hadir dengan keterampilannya melawati lawan secara mudah. Pertahanan Emma pasti berada di ambang keputusasaan, karena setiap kali Adam menguasai bola, benteng Emma terancam."
HVV yang diperkuat oleh Law Adam mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 7-1 atas Emma.
Law Adam yang meninggal dunia di Surabaya pada 15 Mei 1941 pun dianggap sebagai sosok yang menemukan gerakan step over. Ia pun mendapat julukan "Adam the Scissorsman" atau Adam Si Manusia Gunting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.