Profil Kadek Agung, Bintang Muda Bali United yang Bersinar di Bawah Asuhan Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Kadek Agung merupakan salah satu talenta menjanjikan dari Pulau Bali. Kemampuan gelandang muda Bali United itu semakin terasah ketika dipoles Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

I Kadek Agung Widnyana adalah nama lengkapnya. Ia lahir di Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada 25 Juni 1998.

Kadek menimba ilmu sepak bola di SSB Putra Tresna dari 2013 hingga 2014. Setahun berikutnya, ia bergabung dengan tim muda Bali United.

Pada Januari 2018, Kadek yang bisa bermain sebagai gelandang serang dan pemain sayap mendapatkan kontrak profesional dari Bali United.

Baca juga: Profil Nurhidayat, Bek PSM Makassar dan Timnas Indonesia

Bersama klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut, Kadek membukukan tujuh penampilan dengan kontribusi satu gol dan satu assist pada kompetisi Liga 1 2019.

Pada musim berikutnya, Kadek Agung menjadi bagian skuad Bali United yang berhasil menjuarai Liga 1 2019.

Namun, jumlah penampilan Kadek saat itu masih terbilang minim yakni sembilan pertandingan dalam satu musim.

Meski begitu, bakat besar yang ada dalam diri Kadek membuatnya dilirik oleh pelatih timnas Indonesia di level junior.

Kadek Agung dipanggil oleh Indra Sjafri untuk memperkuat timnas U-22 Indonesia pada ajang Piala AFF U-22 2019.

Kadek pun ikut membawa Garuda Muda meraih gelar juara pada turnamen tersebut.

Baca juga: Profil Ryuji Utomo, Pemain Serbabisa yang Matang di Luar Negeri

Sayangnya, setelah itu Kadek tak masuk skuad timnas U-22 untuk berlaga pada SEA Games 2019 di Filipina.

Namun, hal tersebut tak membuat Kadek Agung patah semangat.

Memasuki musim 2020, Kadek masih mendapatkan tempat di Bali United. Ia sempat mencatatkan dua penampilan pada Liga 1 2020, tetapi kompetisi kemudian dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Talenta Kadek pun mendapatkan perhatian dari pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.

Kemampuan Kadek Agung kian terasah setelah mengikuti pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia di bawah arahan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Baca juga: Profil Genta Alparedo, Satu-satunya Pemain Liga 2 di Timnas Indonesia