KOMPAS.com - Nurhidayat Haji Haris adalah seorang bek tengah asal Makassar yang kini membela klub kota kelahirannya, PSM Makassar. Nurhidayat juga pernah membela timnas Indonesia di level U-19 dan U-23 dan kini masuk skuad Garuda senior.
Nurhidayat lahir di Makassar, 5 April 1999. Ia mengawali karier sepak bola profesionalnya bersama PSM Makassar pada 2017.
Mengutip data Transfermarkt, Nurhidayat tampil pada dua pertandingan Liga 1 2017.
Nurhidayat hanya semusim membela PSM. Pada kompetisi Liga 1 2018, ia pindah ke klub juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC.
Baca juga: Alasan Nurhidayat Pulang Kampung ke PSM Makassar
Pemain yang bisa menempati posisi bek tengah dan bek kanan itu mendapatkan menit bermain lebih banyak ketika bergabung dengan Bhayangkara FC.
Pada kompetisi Liga 1 2018, ia membukukan 14 penampilan bersama klub berjulukan The Guardians tersebut.
Kemudian pada Liga 1 2019, Nurhidayat mengoleksi 15 penampilan.
Pada tahun ini, Nurhidayat memutuskan kembali ke PSM Makassar meski sempat dikabarkan bakal bergabung dengan salah satu klub luar negeri.
Nurhidayat kembali ke PSM setelah kontraknya di Bhayangkara FC habis.
Baca juga: Profil Pratama Arhan - Bek Masa Depan Garuda, Rory Delap-nya Timnas Indonesia
Nurhidayat mengungkapkan, ia merasa sudah terlalu lama merantau dan sekarang saat tepat untuk kembali ke tim kota kelahiran.
“Saya melihat berita di sosial media (PSM sedang kesulitan) jadi seperti tidak tega, jadi saya ingin memperkuat PSM. Saya juga sudah empat tahun merantau jadi kangen dengan orang tua. Saya mau dekat kembali,” ucapnya.
“Jadi saya ingin memperkuat PSM dan kembali memperbaiki nama PSM,” kata Nurhidayat.
Di level internasional, Nurhidayat Haji Haris ikut tampil bersama timnas U-19 Indonesia pada Turnamen Toulon 2017 yang digelar di Perancis.
Pada turnamen usia muda bergengsi tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat yakni Republik Ceko, Skotlandia, dan Brasil.
Indonesia pun tak mampu berbuat banyak dengan menelan tiga kekalahan dari tiga laga. Garuda Muda berada di posisi juru kunci, di bawah Republik Ceko, Skotlandia, dan Brasil.
Baca juga: Profil Ryuji Utomo, Pemain Serbabisa yang Matang di Luar Negeri
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.