Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Spain Masters 2021: Indonesia Raih 4 Gelar, Putri KW Borong Catatan Memukau!

Kompas.com - 23/05/2021, 20:52 WIB

Benediktus Agya Pradipta,

Tri Indriawati

Tim Redaksi

Benediktus Agya Pradipta

Penulis

Tri Indriawati

Editor

Lihat Foto

Tunggal putri andalan Indonesia, Putri Kusuma Wardani, setelah memastikan gelar pada Spain Masters 2021. Pada partai puncak, dia mengalahkan Line Christophersen dari Denmark.(Dok. PBSI)

Sumber BWF,Badminton Talk

KOMPAS.com - Indonesia berhasil merengkuh empat gelar pada Spain Masters 2021.

Prestasi memukau itu dipastikan setelah rangkaian final Spain Masters 2021 yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marin, Spanyol, rampung digelar pada Minggu (23/5/2021) malam WIB.

Berdasarkan hasil final Spain Masters 2021, Indonesia meraih juara di empat nomor, yakni tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Indonesia hanya gagal meraih gelar di nomor tunggal putra setelah Chico Aura Dwi Wardoyo takluk dua gim langsung dari unggulan kedua, Toma Junior Popov (Perancis).

Di nomor tunggal putri, Indonesia meraih gelar berkat penampilan apik Putri Kusuma Wardani.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Putri KW itu mengalahkan unggulan ketiga asal Denmark, Line Christophersen, lewat dua gim langsung.

Kemenangan atas Line Christophersen membuat Putri KW memborong sederet catatan memukau.

Dia menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai gelar BWF World Tour dalam dua tahun terakhir.

Ini juga menjadi gelar BWF World Tour pertama Putri KW yang kini menempati rangking 200 dunia.

Selama berjuang di Spain Masters 2021, Putri KW tampil gemilang dengan menumbangkan unggulan ketiga, keempat, dan kelima.

Putri KW masih berusia 18 tahun saat mengukir semua catatan memukau tersebut.

Selanjutnya, di nomor ganda putra, Indonesia meraih gelar lewat perjuangan keras Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pada partai puncak Spain Masters 2021, mereka menumbangkan sesama wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Duel Pramudya/Yeremia vs Sabar/Reza berlangsung sengit dan berakhir lewat drama rubber game berdurasi 51 menit.

Sebelum menang atas Sabar/Reza, Pramudya/Yeremia sempat mengalahkan unggulan pertama dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di semifinal.