Olimpiade Tokyo, Ini Tugas Relawan Dokter Olahraga

TOKYO, KOMPAS.com - Relawan dokter olahraga akan bertugas pada dua perhelatan yakni Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

"Para relawan itu bertugas selama kedua perhelatan berlangsung," kata pernyataan Tokyo 2020, hari ini.

Sebanyak 220 lowongan dokter olahraga untuk Olimpiade dan Paralimpik Tokyo sudah terisi penuh.

PERBASI Pebasket 3x3 putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, menjalani tes PCR menjelang persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dalam turnamen di Graz, Austria, 24-30 Mei 2021.

"Total ada 395 orang yang mendaftar," kata pernyataan resmi Tokyo 2020, Senin (17/5/2021).

Para dokter olahraga itu akan menjadi relawan untuk dua perhelatan di atas.

Dalam catatan persyaratan terdapat informasi bahwa sertifikat dokter olahraga harus dimiliki para pelamar sedikitnya sejak empat tahun.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Lowongan Dokter Olahraga Terisi Penuh