LONDON, KOMPAS.com - Inggris hingga kini masih dalam kondisi pikir-pikir tentang donasi vaksin Covid-19 untuk para atletnya yang berlaga di Olimpiade Tokyo tahun ini.
Dua pekan lalu, dua perusahaan vaksin, Pfizer asal AS dan BionTEch asal Jerman sudah menawarkan donasi vaksin produk mereka melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Vaksin donasi itu menyasar para atlet berbagai negara yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo mulai 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Baca juga: Bersanding dengan Skateboard, 4 Cabor Ini Memulai Debut di Olimpiade Tokyo
Vaksin donasi juga membidik para atlet Paralimpik Tokyo yang akan bertanding mulai 24 Agustus 2021 sampai dengan 5 September 2021.
"Kami tengah berkonsentrasi pada vaksinasi untuk penduduk berusia 38 tahun ke atas," kata Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddlestone.
Huddlestone menambahkan, penduduk berusia di bawah 35 tahun hanya mendapatkan suntikan vaksinasi apabila yang bersangkutan berada dalam kondisi di bawah pengawasan kesehatan.
Saat ini, Inggris masih menunda vaksinasi kedua hingga 12 pekan.
"Penundaan dimaksudkan agar lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi pertama," ucap Huddlestone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.