Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Balapan di Wet Race dan Cara Adaptasinya

Kompas.com - 16/05/2021, 18:18 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Setting elektronik ini juga menyesuaikan kebutuhan lain seperti kontrol traksi dan lainnya.

Cara Adaptasi Pebalap saat Wet Race

Melansir Kompas Otomotif, kondisi wet race adalah seni yang rumit yang tidak semua orang bisa menguasainya. Tapi, semua pebalap setuju bahwa dalam wet race, risiko yang dijalani pun berlipat ganda.

Baca juga: Profil Tim Indonesian Racing Gresini, Diisi Pebalap Argentina dan Spanyol

"Di wet race, perbedaan utamanya cukup jelas. Anda harus bisa membalap lebih halus, dengan kemiringan yang lebih rendah, lebih hati-hati dengan gas, dan khususnya dengan rem. Tapi, tidak berarti Anda tidak bisa melaju sangat kencang," ujar Dani Pedrosa, dikutip dari Boxrepsol.com.

Saat balapan di trek kering, batasannya hanya ada dua, motor yang digunakan sepanjang akhir pekan dan diri sendiri. Tapi, ketika wet race, batasan tersebut jadi tidak jelas, dan di situlah letak risikonya.

Pengereman tak kalah penting dalam kondisi wet race. Sebelumnya, saat kondisi trek basah, motor MotoGP akan menggunakan rem cakram dari baja.

Sebab, rem karbon tidak dapat bekerja dengan baik dalam temperatur yang rendah karena terkena air.

Baca juga: MotoGP Perancis - Murid Rossi Singgung Perpisahan dengan Sepak Bola

Namun demikian, teknologi membuat komponen rem tak perlu diganti. Sekarang rem cakram karbon tetap digunakan dalam kondisi trek basah sekalipun.

Motor MotoGP akan menggunakan penutup pada bagian rem cakram untuk menjaga temperaturnya tidak menurun drastis.

Adaptasi terakhir pada motor dilakukan pada bagian suspensi. Pengaturan suspensi untuk trek kering dan trek basah berbeda.

Pada wet race, suspensi dibuat lebih empuk. Dengan begitu, motor tidak memberikan banyak tekanan pada ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com