KOMPAS.com - Pebalap belia asal Indonesia, Qarrar Firhand, mendapat kesempatan emas untuk menuntut ilmu dan memperluas pengalaman di dunia balap mobil.
Qarrar Firhand yang masih berusia 10 tahun dilaporkan mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan sasis asal Italia, Intrepid.
Berkat dukungan itu, Qarrar Firhand resmi menjadi pebalap nomor satu di kelas mini tim Intrepid Driver Program.
Adapun Intrepid Driver Program merupakan salah satu tim yang sangat diperhitungkan di dunia balap mobil.
Baca juga: Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji Bidik Podium pada FIM CEV Moto3 Valencia
Mereka sudah melahirkan sejumlah bintang Formula 1 (F1) seperti Max Verstappen (Red Bull), Charles Leclerc (Ferrari), dan Goerge Russell (Williams Racing).
Maka dari itu, bagi Qarrar Firhand, mendapat dukungan dan bisa terpilih menjadi pebalap utama di kelas mini tim Intrepid Driver Program merupakan suatu peluang emas.
Pemilik tim Intrepid, Mirko Sguerzoni, pun mengatakan bahwa tidak sembarang pebalap bisa masuk ke tim Intrepid Driver Program.
Mirko Sguerzoni menjelaskan, tim Intrepid Driver Program membutuhkan pebalap luar biasa yang dapat dilihat dari talenta dan prestasi.
Baca juga: Hasil F1 GP Bahrain, Lewis Hamilton Juara, Catat Rekor, dan Balas Verstappen
Di mata Mirko Sguerzoni, hal itu ada dalam diri Qarrar Firhand.
"Qarrar adalah pebalap bertalenta yang kami perhatikan selama ini. Kami berharap Qarrar lebih siap secara mental sebelum memulai balapan internasional di Italia nanti," kata Mirko Sguerzoni dalam rilis yang diterima KOMPAS.com pada Jumat (6/5/2021) siang WIB.
"Kami juga sudah fokus melihat penampilannya sejak ia melakukan balapan di sini sebelumnya, dan ini akan jadi program jangka panjang yang baik untuk Qarrar," ujar Mirko.
Ya, seperti yang dikatakan Mirko, Qarrar Firhand akan berangkat ke Italia untuk berlatih dan mengikuti sejumlah kejuaraan gokart bertaraf internasional.
Baca juga: Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji Finis Ke-4 di FIM CEV Moto3 Portugal 2021
Kejuaraan yang dimaksud anta lain Italian Championship sebanyak (3 putaran), World Series Karting (2 putaran), dan Italian Rok Cup Championship (1 putaran).
Di Italia, Qarrar akan didampingi sang ayah, Firhand Ali, yang sekaligus menjadi pelatih fisik.
Qarrar juga akan didampingi Jimmy Akbar selaku manajer tim dan Lutfi Sukri sebagai manajer teknik.
Rangkaian latihan dan kejuaraan selama di Italia merupakan wujud dukungan dari tim Intrepid Driver Program terhadap Al, sapaan akrab Qarrar Firhand.
Baca juga: Didukung Astra Honda Motor, 2 Pebalap Indonesia Raih Poin di Qatar
Qarrar tidak mau menyia-nyiakan peluang emas ini dan ingin berkembang selama di Italia.
"Target Qarrar setelah ikut beberapa balapan internasional di Italia nanti, tetap untuk tahun depan ia akan ikut seluruh seri Italia, seluruh seri World Series Karting dan beberapa Kejuaraan dunia yang bukan seri tapi satu event satu event tapi kelas bergengsi," kata Firhand.
"Ini seharusnya sudah dari tahun lalu, tapi karena covid yang baru bisa berjalan tahun ini," imbuhnya.
"Supaya tahun depan itu ia akan balapan di 17 balapan dan tahun ini 11 balapan. Pelan-pelan jumlah balapannya harus naik."
"Tujuannya adalah mendidik dan melatih Qarrar dalam kompetisi gokart tertinggi di Dunia. Karena semua pembalap F1 itu datangnya dari World Series Karting. Jadi, ini jenjang yang harus diikuti Qarrar dengan baik," tutur Firhand menjelaskan.
Baca juga: Mengenal Sprint Qualifying, Format Baru Balapan F1
Qarrar akan memulai balapan di Italia pada 23 Mei hingga 27 Juni 2021. Setelah itu, dia akan kembali ke Jakarta untuk mengikuti Kejurnas Eshark Rok Cup pada 3 Juli mendatang.
Sejak memulai karier di dunia balap, Qarrar memang dikenal sebagai sosok berprestasi,
Dia pernah menjadi juara 1 kelas Mini Rok dan meraih lap tercepat pada putaran 1, 2, dan 3 pada Kejuaraan Nasional Gokart Eshark Rok Cup 2021 yang sudah berlangsung pada Maret dan April lalu di Sentul International Karting Circuit, Bogor.
Qarrar sangat beruntung karena mendapat dukungan dari tim pabrikan Intrepid.
Sebab, menurut sang ayah, Firhand Ali, Intrepid memiliki akses langsung ke tim F1, Red Bull Racing.
"Insya Allah kalau semua berjalan sesuai yang dicanangkan, tentu saja target inti adalah sampai ke arena F1 karena rata-rata pembalap Intrepid yang dikirimkan ke F1," kata Firhand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.