KOMPAS.com - Pebalap muda asal Indonesia, Mario Suryo Aji, tampil gemilang pada balapan pertama FIM CEV Moto3 yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (25/4/2021) malam WIB.
Kegemilangan Mario Suryo Aji terbukti setelah dia finis di peringkat keempat, mengungguli sejumlah pebalap dari negara lain, seperti Malaysia, Jepang, dan Italia.
Mario Suryo Aji yang membalap bersama Astra Honda Racing Team finis di belakang dua pebalap Spanyol dan satu pebalap Kolombia.
Dia tertinggal 1,074 detik di belakang Daniel Holgado (Spanyol) yang keluar sebagai pemenang pada balapan FIM CEV Moto3 Portugal 2021.
Baca juga: Kata Diego Lozano Soal Mario Suryo Aji Selama di FIM CEV Moto3 2020
Sebelum memastikan finis di peringkat keempat, Mario Suryo Aji memulai balapan dari urutan kedelapan.
Mario Suryo Aji mendapatkan posisi start kedelapan berdasarkan hasil kualifikasi yang digelar pada Sabtu (24/4/2021).
Adapun kualifikasi FIM CEV Moto3 Portugal 2021 digelar dalam dua sesi, pagi dan siang.
Kualifikasi sesi 1 berjalan sulit karena berlangsung ketika lintasan masih basah, efek dari hujan yang turun sepanjang malam.
Baca juga: Mario Suryo Aji Akhiri FIM CEV Moto3 2020 dengan Finis 10 Besar
Namun, Mario mampu tampil konsisten. Pada 10 menit terakhir kualifikasi sesi 1, lintasan mulai kering dan semua pebalap turun dengan ban kering.
Mario Suryo Aji pun berhasil mengukir waktu tercepat keempat dengan catatan 1 menit 48,019 detik.
Pada sesi kedua, lintasan sudah kering sepenuhnya. Mario bersinergi dengan kru Astra Honda Racing Team guna memastikan set-up motor.
Sempat berada di urutan ke-10, Mario terus meningkatkan rasa percaya diri dan kecepatan di lintasan.
Baca juga: Pebalap Muda Mario Suryo Aji Akan Jajal Sirkuit Legendaris Le Mans
Kendati sempat tertahan ramainya pebalap di lintasan, dia mampu mencatatkan waktu 1 menit 45,337 detik pada percobaan terakhir dan memastikan posisi start kedelapan.
"Kami menghadapi cuaca yang berubah-ubah hari ini. Pada sesi kualifikasi pertama, kami mulai dengan kondisi lintasan masih basah, tetapi kemudian mengering. Sulit untuk bisa percaya diri dalam situasi seperti ini," kata Mario dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.