Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan 5 Detik dalam Permainan Bola Basket

Kompas.com - 28/04/2021, 15:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Di dalam permainan bola basket terdapat istilah pelanggaran. Pelanggaran dalam bola basket dibedakan menjadi foul dan violation.

Meski sama-sama disebut sebagai pelanggaran, foul dan violation memiliki makna berbeda.

Melansir Breakthrough Basketball, foul adalah pelanggaran langsung terhadap pemain lain (lawan) seperti misalnya personal foul atau technical foul.

Sementara itu, violation adalah pelanggaran yang lebih condong ke peraturan permainan bola basket.

Baca juga: Macam-macam Pelanggaran atau Foul dalam Bola Basket

Salah satu contoh violation dalam permainan bola basket adalah 5 seconds violation.

Apa Itu 5 Seconds Violation?

Sebelum membahas lebih lanjut apa itu 5 seconds violation, akan dibahas terlebih dahulu soal peraturan 5 (lima) detik dalam bola basket.

Dalam permainan boal basket, seorang pemain tidak diperbolehkan menahan/memegang bola tanpa dimainkan lebih dari 5 detik.

Peraturan 5 detik dalam permainan bola basket adalah pemain hanya bisa memegang bola selama 5 detik baik ketika akan melakukan lemparan ke dalam atau ketika terlibat dalam permainan.

Baca juga: Fungsi dan Tujuan Gerakan Pivot dalam Bola Basket

Seorang pemain tidak boleh menahan bola lebih dari lima detik tanpa melakukan usaha apa pun yaitu menembak, mengumpan, atau memantulkan bola (dribble).

Apabila seorang pemain menahan bola lebih dari lima detik dan dia tidak melakukan gerakan apa pun ketika dijaga oleh lawan, maka pemain tersebut dianggap melakukan 5 seconds violation.

Hukuman untuk pelanggaran peraturan 5 detik dalam permainan bola basket adalah si kulit bulat diberikan ke lawan melalui throw-in atau lemparan ke dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com