Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Organisasi Tinju Dunia beserta Kelasnya

Kompas.com - 28/04/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tinju adalah salah satu jenis olahraga yang sangat populer di dunia. Tinju termasuk ke dalam olahraga tarung atau combat sports.

Dilansir dari Pro Boxing Fans, tinju amatir berada di bawah naungan Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA).

Sementara itu, dalam tinju profesional sejatinya ada banyak organisasi atau badan yang menaunginya.

Meski begitu, ada empat organisasi yang dianggap sebagai badan tinju utama di dunia yaitu WBC, WBA, IBF, dan WBO.

Baca juga: Jenis-jenis Pukulan Tinju

Organisasi Tinju Utama di Dunia

  • World Boxing Council (WBC)

Didirikan pada 1963, WBC saat ini diakui sebagai kejuaraan terbesar dan paling terkenal. Sabuk juara dunia WBC begitu ikonik dengan strap berwarna hijau.

  • World Boxing Association (WBA)

WBA merupakan organisasi tinju tertua yang telah berdiri sejak 1921. Petinju Indonesia, Chris John, tercatat pernah meraih gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA usai mengalahkan Oscar Leon pada 2003.

  • International Boxing Federation (IBF)

IBF dibentuk di Amerika Serikat pada 1976 dengan nama awal United States Boxing Association (USBA). Awalnya, organisasi ini menjadi batu loncatan bagi para petinju baru untuk melangkah ke level internasional yang berada di bawah naungan WBA.

  • World Boxing Organization (WBO)

Dari empat organisasi tinju utama dunia, WBO dianggap sebagai badan yang kurang dihargai. WBO didirikan pada 1988 setelah adanya perselisihan internal di dalam WBA.

Baca juga: Perbedaan KO dan TKO dalam Tinju

Manny Pacquiao (kanan) saat menghadapi Adrien Broner, Sabtu (19/01/2019) Manny Pacquiao (kanan) saat menghadapi Adrien Broner, Sabtu (19/01/2019)

 

Kelas dalam Olahraga Tinju Profesional

Dalam tinju profesional terdapat berbagai kelas yang dibedakan berdasarkan berat badan petinju.

Berikut adalah 17 kelas dalam tinju profesional, dilansir dari Encyclopedia Britannica.

Baca juga: Jenis-jenis Kuncian dalam UFC

Kelas dan berat badan tinju profesional, dimulai dari kelas paling ringan:

  1. Kelas terbang mini/Kelas minimum (Mini flyweight/Minimumweight) - 105 pon/47,627 kg
  2. Kelas terbang ringan/Kelas terbang yunior (Light flyweight/Junior flyweight) - 108 pon/48,988 kg
  3. Kelas terbang (Flyweight) - 112 pon/50,802 kg
  4. Kelas bantam yunior/Kelas terbang super (Junior bantamweight/Super flyweight) - 115 pon/52,163 kg
  5. Kelas bantam (Bantamweight) - 118 pon/53,524 kg
  6. Kelas bulu yunior/Kelas bantam super (Junior featherweight/Super bantamweight) - 122 pon/55,338 kg
  7. Kelas bulu (Featherweight) - 126 pon/57,153 kg
  8. Kelas ringan yunior/Kelas bulu super (Junior lightweight/Super featherweight) - 130 pon/58,967 kg
  9. Kelas ringan (Lightweight) - 135 pon/61,235 kg
  10. Kelas welter yunior/Kelas ringan super (Junior welterweight/Super lightweight) - 140 pon/63,503 kg
  11. Kelas welter (Welterweight) - 147 pon/66,678 kg
  12. Kelas menengah yunior/Kelas welter super (Junior middleweight/Super welterweight) - 154 pon/69,853 kg
  13. Kelas menengah (Middleweight) - 160 pon/72,575 kg
  14. Kelas menengah super (Super middleweight) - 168 pon/76,204 kg
  15. Kelas berat ringan/Kelas berat yunior (Light heavyweight/Junior heavyweight) - 175 pon/79,379 kg
  16. Kelas penjelajah (Cruiserweight) - 200 pon/90,719 kg
  17. Kelas berat (Heavyweight) - di atas 200 pon/90,719 kg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com