Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Penentuan Karakter Pelari dalam Lari Estafet

Kompas.com - 23/04/2021, 08:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lari bersambung atau lari estafet merupakan salah satu nomor dalam olahraga atletik.

Jumlah pelari estafet dalam 1 regu adalah empat pelari. Keunikan dari nomor ini adalah membawa media tongkat yang disalurkan dari pelari ke pelari hingga garis finis.

Adapun tongkat dalam lari sambung berukuran panjang 28-30 cm dengan diameter 4 cm yang terbuat dari kayu, pipa atau metal.

Tiap pelari menyalurkan tongkat estafet di tempat yang sudah disediakan, yakni wissel zone.

Dalam lari estafet yang merupakan teknik yang ideal saat pertukaran tongkat adalah tanpa melihat.

Baca juga: Mengenal Wissel Zone dalam Lari Estafet

Lari estafet umumnya mempertandingkan dua nomor untuk atlet putra maupun putri, yakni 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.

Dari empat pelari tersebut, karakter pelari berbeda-beda tiap urutannya. Hal tersebut bergantung dengan tantangan yang dihadapi.

Berikut cara menyusun pelari estafet sesuai dengan karakter masing-masing:

  • Pelari 1

Pada lari sambung atau estafet, cara start yang digunakan pelari pertama adalah start jongkok.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Estafet

Hal ini berbeda dengan start pelari 2, 3, dan 4 yang menggunakan start melayang.

Sehingga, pelari yang dipilih adalah berkarakter kuat dalam start jongkok.

Selain itu, karena lintasan yang dihadapi oleh pelari pertama adalah tikungan, pelari pertama harus punya daya tahan yang kuat.

Sebab, lintasan tikungan membutuhkan energi yang lebih besar dibanding dengan lintasan lurus.

  • Pelari 2

Suatu regu lari estafet terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan. Pelari ke-2 ditempatkan di daerah start pertama dengan lintasan lurus.

Oleh sebab itu, tipe pelari kedua yang disarankan adalah pemilik kecepatan lintasan lurus.

Baca juga: Teknik Pemindahan Tongkat pada Lari Estafet

Meski begitu, karakter pelari kedua adalah pelari tercepat kedua kategori lintasan lurus di dalam tim.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, pelari kedua menggunakan start berdiri. Start berdiri dinamakan juga dengan start melayang.

  • Pelari 3

Karakter pelari ketiga hampir mirip dengan pelari pertama, yakni punya daya tahan yang kuat sekaligus kecepatan di lintasan menikung.

Meski begitu, pelari ketiga harus memahami start melayang. Hal ini berbeda dengan pelari pertama.

Baca juga: Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya

  • Pelari 4

Pelari keempat merupakan kunci kemenangan dalam sebuah tim. Dia harus punya kecepatan di lintasan lurus sekaligus pelari paling kencang di dalam sebuah tim.

Oleh karena itu, dalam strategi perlombaan lari estafet, pemilihan pelari keempat yang tepat berdasarkan kecepatan berlari di lintasan lurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com