KOMPAS.com - Lari estafet adalah suatu perlombaan lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting oleh satu tim. Alat yang digunakan dalam nomor lari estafet adalah tongkat estafet.
Dalam satu regu atau tim, terdapat empat orang pelari yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Salah satu bagian krusial dalam lomba lari estafet adalah proses pemindahan tongkat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Setelah menempuh jarak tertentu, pelari pertama akan memberikan tongkat estafet kepada pelari kedua, dilanjutkan pelari kedua ke pelari ketiga dan seterusnya sampai pelari keempat (terakhir).
Adapun, nomor lari estafet yang dilombakan pada ajang Olimpiade adalah 4x100 meter dan 4x400 meter.
Baca juga: Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya
Teknik dasar lari estafet meliputi meliputi teknik awalan (start), teknik pergantian atau pemindahan tongkat, dan teknik finis.
Kali ini akan dibahas mengenai teknik pemindahan tongkat estafet pada lari estafet.
Dalam modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada dua cara pemindahan tongkat estafet yaitu cara visual dan non-visual.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Estafet
Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet yang dilakukan dengan cara penerima melihat si pemberi disebut teknik visual.
Gerakan memberi tongkat cara visual dalam lomba lari estafet adalah sebagai berikut.
Baca juga: Mengenal Wissel Zone dalam Lari Estafet
Cara non-visual adalah teknik menerima tongkat dengan tidak menoleh ke belakang ketika tongkat berpindah tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.