Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Gelandang Pengangkut Air?

Kompas.com - 13/04/2021, 23:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Sektor tengah lapangan permainan sepak bola menjadi wilayah kerja para pemain berposisi sebagai gelandang.

Gelandang sebagai seorang pemain di lini tengah mempunyai tugas untuk membangun serangan dan harus ikut dalam bertahan.

Terkait tugas seorang gelandang untuk ikut bertahan, kemudian muncul posisi bermain sebagai gelandang bertahan.

Melansir laman Bleacher Report, pengertian posisi gelandag bertahan adalah pemain tengah yang memiliki tanggung jawab utama melapis lini pertahanan.

Belakangan, pemain dengan label gelandang bertahan mampu menempuh jarak paling jauh dalam sebuah pertandingan sepak bola, memiliki ketahanan fisik prima, serta berkarakter sebagai pekerja keras.

Hingga tercetus istilah bagi seorang pemain dengan ciri tersebut dalam sebuah tim, sebagai posisi gelandang pengangkut air.

Baca juga: Macam-macam Gelandang dalam Sepak Bola dan Tugasnya

Sejarah sebutan gelandang pengangkut air

Istilah gelandang pengangkut air (water-carrier midfielder) pertama kali dicetuskan penyerang asal Perancis, Eric Cantona, untuk menyebut peran besar kompatriotnya, Didier Deschamps pada medio 1990-an.

Didier Deschamps mengantarkan timnas Perancis meraih titel juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 sebagai seorang gelandang bertahan sekaligus kapten tim.

Adapun tanggung jawab utama Didier Deschamps dalam permainan timnas Perancis ketika itu, adalah merebut penguasaan bola dari lawan dan memberikannya kepada pemain kreatif untuk memulai serangan.

Seperti seorang penyalur air yang memenuhi hajat orang banyak, Didier Deschamps bertugas mengoper bola kepada pemain kreatif timnas Perancis yang membutuhkan seperti Cantona, Zinedine Zidane, hingga Thierry Henry.

Baca juga: Perbedaan Sepak Bola dan Futsal

Evolusi posisi gelandang jangkar di era modern dalam sepak bola, lantas berkembang menjadi sosok anggota tim yang menghalau permainan lawan sekaligus membagikan bola secara efektif.

Perkembangan gelandang jangkar modern

Gelandang jangkar dapat memutus alur permainan lawan, hanya dengan berada di posisi tepat untuk memotong bola operan pemain musuh.

Maka dari itu, pergerakan tanpa bola untuk menutup celah di wilayah pertahanan timnya, melakukan intersep, dan atau kemampuan menekel umumnya jadi kelebihan para gelandang jangkar masa kini.

Lantas, bola yang sudah dikuasainya akan diberikan kepada pemain lain melalui teknik umpan sederhana dan seefektif mungkin.

Baca juga: Kenapa Sepak Bola Jepang Bisa Maju?

Jika melihat kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, musim 2020-2021 terdapat dua pemain dengan ciri tugas sebagai water-carrier midfielder.

Dua contoh gelandang pengangkut air era modern di Premier League tersebut yakni Wilfred Ndidi (pemain klub Leicester City) dan N’Golo Kante (Chelsea).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com