JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Minggu (12/4/2021), tiga tim e-sports Indonesia mendapatkan ujian pada laga Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final.
Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final telah dimulai sejak Selasa (6/4/2021) hingga Minggu (11/4/2021).
Pertandingan skala regional itu berlangsung sejak Selasa (6/4/2021) dan berakhir pada Minggu (12/4/2021).
Baca juga: Industri E-sports Ambil Untung dari Pandemi Covid-19
Ada dua kategori turnamen yang tersedia yakni Dota 2 dan PUBG.
Sebanyak 12 tim berlaga di kategori Dota 2.
Sementara pada kategori PUBG, ada 16 tim dari wilayah Asia dan APAC yang bertanding.
Sebagaimana siaran pers penyelenggara yang diterima Jumat (9/4/2021), tim Eagle 365 dan Victim Rise mengamankan posisi Top 3 dalam perolehan poin kategori PUBG.
BOOM E-sports juga masuk ke penyisihan atas pada kategori Dota 2.
Acer sebagai penyelenggara menyediakan total hadiah uang 400.000 dollar AS atau setara Rp 6 miliar.
"Ketiga tim dari Indonesia masih memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah itu," kata Andrew Hou, President of Acer’s Pan Asia Pacific Operations.
Acer menghelat Predator League sejak 2018.
Tahun ini, lantaran pandemi Covid-19, Acer melaksanakan liga ini secara daring atau online.
Menurut Andrew Hou, pada pergelaran tahun depan, kemungkinan Predator League tetap diadakan secara online atau kembali ke bentuk acara offline.
"Saya rasa jika waktunya sudah siap Acer juga akan lebih memilih untuk mengadakan acara on ground, agar semua penggemar dan pemain dapat berkumpul menikmati bersama," ucap Andrew Hou.
Perhelatan Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final bisa disaksikan melalui YouTube Acer Indonesia
https://www.youtube.com/channel/UC_ZO0W0fSRpyxbC5an2ppXw