Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya

Kompas.com - Diperbarui 15/02/2022, 19:52 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lempar lembing termasuk ke dalam cabang olahraga atletik nomor lempar.  Nama lain dari lempar lembing adalah javelin throw.

Seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lempar lembing adalah bentuk olahraga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh mungkin.

Gerakan lempar lembing menirukan pemburu yang melemparkan tombak ke arah target hewan buruan.

Lantas bagaimana sejarah awal dan apa saja teknik dasar dari dari olahraga lempar lembing? Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Sejarah Lempar Lembing

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Perkiraan awal dari bentuk olahraga lempar lembing berasal dari aktivitas berburu dan perang pada peradaban awal manusia.

Mengutip laman Badan Atletik Dunia (World Athletics), olahraga lempar lembing banyak ditemukan dalam peradaban Yunani kuno.

Lempar lembing lantas dimasukkan sebagai bagian dari kategori olahraga pentatlon pada ajang Olimpiade di era Yunani kuno sekitar tahun 708 sebelum masehi.

Namun, saat Olimpiade era modern digelar, lempar lembing baru dipertandingkan pada Olimpiade London 1908 serta terbatas untuk atlet putra.

Kategori perlombaan lempar lembing untuk atlet putri baru digelar saat Olimpiade berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat pada 1932.

Baca juga: Lempar Lembing: Lapangan, Peralatan, dan Perlengkapan

Teknik Dasar Lempar Lembing

Olahraga lempar lembing memiliki sejumlah teknik dasar yang seharusnya dikuasai oleh atlet atau pelempar lembing.

Teknik tersebut antara lain berkaitan dengan cara memegang lembing hingga teknik melempar javelin (tombak) ke arah lapangan sasaran.

Teknik Memegang Lembing (Grip)

Ragam teknik memegang lembing dibedakan menjadi tiga yakni:

  • Fork atau V Grip

Pegangan lembing jenis ini dilakukan dengan posisi lembing berada di antara jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf V.

Baca juga: 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing

Cara memegang lembing dengan teknik fork atau V grip mudah dilakukan dan cocok untuk atlet pemula.

  • Finnish grip

Finnish grip merupakan teknik memegang lembing dengan cara Finlandia.

Teknik memegang lembing dengan cara Finlandia adalah dengan meletakkan tiga jari yakni kelingking, tengah, manis saling berdekatan dengan ibu jari bertemu dengan jari tengah.

Dalam melakukan teknik Finnish grip, posisi telunjuk terletak agak jauh dari ketiga jari lain serta diluruskan sehingga menyentuh bagian ujung dari ulir pegangan pada lembing.

  • American grip

Baca juga: Cara Melakukan Gaya Berjingkat pada Lempar Lembing

Jenis pegangan American grip atau pegangan cara Amerika ini tidak jauh berbeda dengan cara memegang lembing Finnish grip.

Perbedaan terletak pada posisi antar ketiga jari yakni kelingking, tengah, dan manis lebih rapat dibandingkan pegangan gaya finlandia serta posisi jari telunjuk yang sedikit ditekuk.

Teknik Melempar Lembing

Teknik melempar lembing yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Membawa lembing dengan posisi siku tangan pembawa lembing berada cukup tinggi.
  2. Lalu, usahakan kaki kiri melangkah terlebih dahulu sebelum kaki kanan, serta mengarahkan pandangan menuju titik tujuan lemparan.
  3. Jelang melempar, condongkan badan ke depan dengan posisi tangan yang melempar lembing berada di atas serta bergerak ke depan searah dengan tujuan lembing.
  4. Sikap akhir setelah lembing lepas dari tangan adalah kaki kanan (terkuat) di depan, badan membungkuk, dan kaki kiri (terlemah) diangkat ke belakang.

Baca juga: Ukuran Javelin atau Tongkat Lempar Lembing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com