KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo kembali dibela atas aksi membanting ban kapten timnas Portugal akhir pekan lalu.
Kali ini Ronaldo dibela oleh kakak perempuannya, Katia Aveiro.
Aksi Ronaldo membanting ban kapten ke tanah terjadi pada laga Serbia vs Portugal yang dihelat di Stadion Rajko Mitic, Sabtu (27/3/2021).
Laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa itu berakhir imbang 2-2.
Portugal sebenarnya bisa memenangi pertandingan tersebut andai gol Cristiano Ronaldo pada masa injury time babak kedua disahkan wasit.
Insiden itu bermula dari umpan silang Nuno Mendes ke Cristiano Ronaldo yang berdiri di sisi kanan kotak penalti Serbia.
Baca juga: Fakta Mengejutkan di Balik Kemarahan Ronaldo pada Laga Serbia Vs Portugal
Ronaldo yang lolos dari jebakan offside kemudian langsung melepaskan tendangan kaki kanan mendatar ke arah gawang.
Dalam tayangan ulang, bola tendangan Ronaldo terlihat sudah melewati garis gawang sebelum dihalau keluar olah kapten Serbia, Stefan Mitrovic.
Namun, wasit Danny Makkelie menilai bola belum sepenuhnya melewati garis gawang Serbia sehingga sepakan Ronaldo tidak dianggap gol.
Ronaldo dan Portugal bernasib sial karena teknologi Video Assistant Referee (VAR) dan garis gawang belum diterapkan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kecewa golnya tidak disahkan, Ronaldo sempat melakukan protes terhadap Danny Makkelie dan asistennya.
Namun, aksi itu justru membuat Ronaldo mendapat hukuman kartu kuning.
Baca juga: VIDEO - Golnya Tidak Disahkan, Ronaldo Meradang dan Banting Ban Kapten
Ronaldo yang terlihat sangat marah kemudian langsung membanting ban kapten ke lapangan saat wasit memutuskan melanjutkan laga.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga memilih meninggalkan lapangan meskipun wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Cristiano Ronaldo walked off the pitch before the final whistle at the end of the Serbia-Portugal game, and threw his captain's armband in frustration. pic.twitter.com/I2i9uwkPhM
— ESPN FC (@ESPNFC) March 27, 2021
Atas aksi kontroversial tersebut, banyak kalangan kini mengkritik Ronaldo.