Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Gaya Lompat Tinggi

Kompas.com - 29/03/2021, 07:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lompat tinggi merupakan olahraga yang berada di bawah naungan organisasi Asosiasi Federasi Atletik Internasional atau International Association of Athletics Federations (IAAF).

Mengutip laman resmi IAAF, lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan tolakan pada salah satu kaki untuk melewati palang horizontal sepanjang empat meter tanpa menjatuhkan palang ke tanah.

Palang tersebut diatur dengan ketinggian tertentu. Setelah melewati palang, atlet akan menjatuhkan diri di atas busa guna menghindari dari risiko cedera.

Dalam peraturannya, ukuran busa untuk pendaratan dalam lompat tinggi minimal adalah 3 x 5 meter yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cm dan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10–20 cm.

Baca juga: Peralatan dalam Olahraga Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan nomor perlombaan dalam cabang olahraga atletik dan berada di bawah naungan induk organisasi atletik dunia, IAAF.

Selain lompat tinggi, nomor atletik kategori lompat yang juga berada di bawah naungan IAAF adalah lompat galah, lompat jauh, dan juga lompat jangkit atau triple jump.

Adapun, lompat tinggi dibagi menjadi beberapa jenis atau gaya. Berikut adalah macam-macam gaya lompat tinggi.

Baca juga: Lompat Tinggi: Sejarah dan Jenis-jenisnya

Macam-macam Gaya Lompat Tinggi

Scissors technique

Lompat tinggi gaya gunting (scissors technique) dilakukan dengan cara melakukan lompatan dengan salah satu kaki harus melewati mistar terlebih dahulu, lalu diikuti oleh kaki satunya.

Teknik pendaratan pada scissors technique umumnya dilakukan dengan kaki sebagai tumpuan utamanya.

Mengutip High Jump, menguasai scissors technique dapat membantu mengembangkan kemampuan melompat serta meningkatkan kekuatan tubuh, khususnya lutut.

Eastern cut-off

Hampir sama dengan gaya gunting, teknik pendaratan pada lompat tinggi eastern cut-off juga bisa dilakukan dengan menggunakan kaki. Posisi tubuh pelompat saat akan melakukan lompatan juga sedikit miring.

Perbedaannya dengan scissors technique adalah perputaran tubuh bagian atas dan bawah saat melewati tiang mistar. Selain itu, posisi punggung pada eastern cut-off juga lebih lurus dan datar dibanding scissors technique.

Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Western roll

Teknik lompat tinggi western roll atau gaya guling sisi dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling dekat dengan tiang mistar untuk melakukan lompatan.

Kaki yang paling dekat dengan mistar diangkat serta harus melewati tiang mistar terlebih dahulu. Posisi kepala harus lebih rendah dibandingkan pinggul.

Atlet yang menerapkan gaya ini, melakukan teknik pendaratan dengan cara berguling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com