KOMPAS.com - Faktor utama dalam melaksanakan olah raga pencak silat supaya menghasilkan teknik yang tinggi yaitu pembentukan sikap dan gerak.
Sikap dasar pencak silat ini berguna untuk melatih kekuatan otot-otot tungkai, dari keadaan statis sebelum melakukan gerak dinamis.
Hasilnya, otot-otot tungkai kaki akan menjadi lebih kokoh.
Dalam pembentukannya, sikap dasar ini terbagi menjadi dua, yakni sikap jasmaniah dan sikap rohaniah.
Baca juga: Macam-macam Teknik Menghindar dalam Pencak Silat
Sikap jasmaniah adalah kesiapan fisik, tujuan utamanya mengarah ke teknik. Sementara sikap rohaniah merupakan kesiapan mental dan pikiran.
Sikap rohaniah bertujuan menyiapkan mental dan pikiran agar lebih waspada, siapa, praktis, dan efisien.
Mengutip Modul Pembelajaran SMA PJOK (2020) yang disusun oleh Widyantoro, ada enam sikap dasar pencak silat.
Adapun enam sikap dasar pencak silat tersebut sebagai berikut:
Berikut penjelasan singkat enam sikap dasar pencak silat di atas:
Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat
Ada tiga macam dalam sikap berdiri ini, yakni:
Sikap jongkok dalam pencak silat bukan gerakan jongkok pada umumnya. Sikap ini meletakkan pantat duduk pada ujung kedua tumit.
Kemudian pinggan, punggung, leher, dan kepala tegak lurus. Pandangan pesilat juga mengarah ke depan.
Baca juga: Indonesia Terus Berupaya Bawa Pencak Silat ke Olimpiade
Selain itu, pesilat juga harus menjaga keseimbangan tubuh. Dalam sikap jongkok ini, ada dua macam yaitu sikap jongkok dan jengkeng.
Ada empat macam dalam sikap duduk ini, yakni:
Fungsi sikap berbaring ini sebagai dasar menjatuhkan diri sekaligus pembelaan seorang pesilat ketika dijatuhkan lawan.