Demi Ibu, Khabib Nurmagomedov Tolak Tawaran Uang dari Presiden UFC

KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, menyebut alasan Khabib Nurmagomedov menolak tawaran kembali dari pensiun adalah murni karena alasan keluarga.

Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun pada 25 Oktober 2020 seusai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.

Meski sudah menyatakan pensiun, Khabib Nurmagomedov masih sering diberitakan akan kembali ke UFC setidaknya sampai Februari 2021.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Dana White yang menolak mencabut sabuk juara kelas ringan atau lightweight UFC dari tangan Khabib Nurmagomedov.

Dana White juga sempat beberapa kali bertemu Khabib Nurmagomedov untuk mengajukan penawaran kembali ke UFC.

Baca juga: Ranking UFC Setelah Khabib Pastikan Pensiun, Nama McGregor Muncul

Usaha Dana White itu sempat membuat Khabib Nurmagomedov luluh pada Januari 2021.

Khabib saat itu menyatakan siap mempertimbangkan kembali dari pensiun jika duel Dustin Poirier vs Conor McGregor yang menjadi tajuk utama dari UFC 257 berjalan menarik.

Namun, duel Dustin Poirier vs Conor McGregor ternyata tidak mampu membuat Khabib terkesan.

Khabib yang sudah tidak tertarik kembali dari pensiun saat itu juga meminta Dana White untuk segera mencabut sabuk juara kelas ringan UFC miliknya.

Meski Khabib sudah menutup pintu untuk UFC, Dana White tidak mau menyerah.

Dana White saat itu menyatakan ingin mencoba membujuk Khabib satu kali lagi.

Namun, usaha Dana White tetap tidak membuahkan hasil.

Pada 19 Maret 2021, Dana White secara resmi mengumumkan bahwa Khabib Nurmagomedov pensiun dan tidak akan kembali ke UFC.

Menurut Dana White, Khabib Nurmagomedov menolak kembali ke UFC untuk menghormati dan menepati janjinya kepada sang ibu.

Baca juga: Respons Conor McGregor Usai Khabib Nurmagomedov Tegaskan Pensiun

Janji itu adalah Khabib tidak akan pernah bertarung lagi tanpa didampingi mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

"Saya kira ini bukan tentang uang. Khabib tidak membutuhkan uang dalam waktu dekat," kata Dana White, dikutip BolaSport.com dari MMAfighting.com.

"Jadi, di makan malam terakhir yang baru saja kami lakukan, saya merasa Khabib sudah mengakhiri kariernya," ujar Dana White menambahkan.

"Khabib merasa jika dirinya bertarung orang tuanya akan tertekan," ujar Dana White.

"Setelah apa yang terjadi dengan ayahnya, Khabib kini melihat ibunya sambil berkata,'Saya tidak bisa melakukan ini kepada Ibu saya'," ucap Dana White menambahkan.

Secara keseluruhan, rekor Khabib selama berkarier menjadi petarung MMA adalah meraih 29 kemenangan tanpa pernah kalah.

Di UFC, Khabib memegang rekor 13 kemenangan dan tiga kali mempertahankan sabuk juara kelas ringan atau lightweight.

Baca juga: Resmi Pensiun, Khabib Nurmagomedov Beri Pesan Menyentuh kepada UFC

Setelah mengetahui Khabib tidak akan kembali dari pensiun, Dana White langsung bergerak cepat untuk mencari jawara kelas ringan UFC yang baru.

Dana White memutuskan mempertemukan Michael Chandler dan Charles Oliveira untuk memperebutkan sabuk lightweight UFC.

Duel Michael Chandler vs Charles Oliveira dijadwalkan menjadi tajuk utama dari UFC 262 yang akan dihelat pada 15 Mei 2021.

Setelah ditinggal Khabib, petarung nomor satu dalam ranking lightweight UFC sebenarnya ditempati oleh Dustin Poirier.

Namun, Dustin Poirier dikabarkan menolak tawaran untuk melakoni duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

Sebab, Dustin Poirier ingin kembali menghadapi Conor McGregor untuk ketiga kalinya.

Rumor tersebut sudah dibenarkan oleh Dana White.

Menurut Dana White, Dustin Poirier ingin kembali menghadapi Conor McGregor untuk membuktikan siapa yang terbaik setelah masing-masing mengoleksi satu kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya.

Dana White juga menyebut duel Dustin Poirier vs Conor McGregor kemungkinan besar akan dihelat pada Juli 2021.

Setelah itu, pemenang dari duel Dustin Poirier vs Conor McGregor akan dipertemukan dengan pemegang sabuk juara kelas ringan UFC yang baru. (Muhammad Huesein)