Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang

Kompas.com - 28/03/2021, 04:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknik start jongkok merujuk pada posisi permulaan pelari ketika mengawali lomba yang menempatkan diri dengan posisi jongkok (crouching) di garis mula (start).

Seperti dikutip dari buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, teknik awalan crouching start atau start jongkok umumnya digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek.

Start jongkok terdiri atas tiga macam, yaitu start jongkok pendek, menengah, dan panjang.

Menguasai teknik awalan atau start dalam olahraga lari, khususnya lari jarak pendek, bisa menentukan prestasi seorang pelari dalam perlombaan.

Perbedaan yang mencolok antara lari jarak pendek dengan jarak menengah terletak pada posisi start karena lari jarak menengah secara umum menggunakan awalan berdiri (standing start).

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Selain start, teknik berlari pada lari jarak menengah memiliki sedikit perbedaan dengan teknik berlari pada lari jarak pendek atau lari sprint.

Perbedaannya terletak pada cara menapakkan kaki ke tanah. Teknik menapakkan kaki pada lari jarak menengah sering disebut dengan istilah ball hell ball.

Terlepas dari perbedaan tersebut, untuk perlombaan lari jarak pendek atau sprint bentuk awalan jongkok bisa dibedakan kembali menjadi tiga tipe, serta dibantu menggunakan balok mula (starting block).

Pada saat melakukan start jongkok pada lari sprint, jari-jari kedua tangan diletakkan tepat di belakang garis start pada permukaan tanah, dengan posisi ibu jari berada segaris dan seakan membentuk huruf ‘V’.

Baca juga: Jenis-jenis Start dalam Lomba Lari

Adanya perbedaan serta pengertian masing-masing tipe start jongkok dalam lari jarak pendek dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Start pendek

Ragam start pendek atau disebut juga bunch start banyak dilakukan atlet berpengalaman dalam perlombaan lari jarak pendek.

Pelari jarak pendek akan mengambil jarak sekitar 0,40 meter atau 16 inci dari garis start sampai bagian depan balok.

Untuk melakukan tipe start pendek, lutut kaki belakang berada di depan ujung kaki lainnya dalam posisi berdekatan.

Baca juga: Cara Melakukan Lompat Jongkok

  • Start menengah

Tipe start menengah atau medium start merupakan teknik umum bagi pelari jarak pendek (sprinter) saat mengawali lomba.

Dalam menerapkan jenis start jongkok menengah para pelari mengambil jarak sekitar 0,53 meter atau 21 inci dari garis start hingga bagian depan balok.

Letak ujung kaki belakang segaris dengan tumit kaki depan adalah sikap start medium atau menengah ini.

Baca juga: Cara Melakukan Lari Estafet

  • Start panjang

Jenis start panjang yang memiliki sebutan lain long start ini biasanya dilakukan oleh pelari dengan kaki jenjang.

Tipe start panjang membuat pelari mengambil jarak sekitar 21 inci atau 0,53 meter antara garis start dengan balok bagian depan, sedangkan jarak antar starting block berkisar 26 inci atau 0,66 meter.

Ketika mengambil start panjang, para pelari akan meletakkan kedua telapak kaki secara berjauhan dengan lutut kaki belakang berada di samping tumit kaki depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com