KOMPAS.com - Lompat jongkok merupakan salah satu kategori gerakan dasar dalam jenis olahraga senam lantai.
Sebutan gerakan lompat jongkok berasal dari postur tubuh yang berposisi jongkok ketika melompati alat bantu berupa peti lompat.
Seperti dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jongkok adalah posisi kedua lutut yang ditekuk dan tumpuan tubuh terletak pada telapak kaki.
Manfaat dari latihan melalui gerakan lompat jongkok antara lain bisa meningkatkan kelincahan dan kekuatan tubuh, seperti dilansir dari situs Very Well Fit.
Rangkaian cara melakukan gerakan lompat jongkok dan hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ada empat tahapan cara melakukan lompat jongkok:
Proses awalan dilakukan dengan berlari semaksimal mungkin dengan posisi badan condong ke depan, sembari mengayunkan tangan.
Kemudian setelah mengambil awalan, luruskan serta rentangkan tangan ke depan untuk kemudian menyiapkan tolakan kaki menuju peti atau kotak melompat.
Tahap awalan ini sangat mempengaruhi hasil dari sebuah lompatan, dengan catatan tolakan juga kuat.
Tahap tolakan ini, kedua kaki harus memberikan dorongan ke atas dan depan dengan kuat. Posisi kaki sebisa mungkin untuk rapat ketika akan membuat tolakan.
Tolakan kaki saat melakukan tumpuan kaki pada papan tolak dalam melakukan lompat jongkok adalah kuda-kuda lompat dengan dua kaki secara kuat.
Saat badan mulai melompat atau terangkat, posisi lutut kemudian ditekuk ke arah dada sembari kedua, tidak lupa posisi tangan memegang peti lompat sebagai pijakan.
Gerakan lompat jongkok berakhir pada tahapan pendaratan yang seharusnya menggunakan ujung kaki sekaligus merentangkan kedua lengan ke atas.
Perlu diingat bahwa dalam pendaratan harus menggunakan dua kaki secara bersamaan.
Terdapat berbagai kesalahan saat melakukan lompat jongkok sehingga gerakan tidak berakhir dengan sempurna.
Contohnya adalah momentum lari awalan yang tidak terlalu cepat, begitu juga posisi kedua kaki yang tidak rapat saat mengambil kuda-kuda lompatan.
Kesalahan lain yang kerap ditemukan ketika melakukan lompat jongkok adalah kedua kaki tidak tiba secara bersamaan dan berurutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.