Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Start dalam Lomba Lari

Kompas.com - 22/03/2021, 15:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

Sumber Skola

KOMPAS.com - Teknik melakukan start atau mengawali perlombaan dalam olahraga lari bisa menentukan prestasi seorang atlet ketika menyentuh garis finis.

Jenis start pada sebuah perlombaan olahraga lari sendiri berbeda untuk sejumlah kategori baik jarak pendek, menengah, dan nomor estafet.

Macam-macam start yang digunakan dalam lomba lari adalah jongkok (crouching start), berdiri (standing start), dan start melayang.

Berikut ini terdapat penjelasan singkat bagaimana perbedaan serta penerapan jenis start dalam lomba lari, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

  • Start Jongkok (Crouching start)

Teknik start jongkok atau crouching start umumnya dilakukan oleh para pelari jarak pendek dengan menggunakan starting blocks.

Adapun dalam teknik start jongkok bisa dibedakan ke dalam tiga posisi yang umum dilakukan para pelari jarak pendek (sprinter) di garis mula, seperti dikutip dari buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Sutarmin.

Pada saat melakukan start jongkok pada lari sprint jari-jari kedua tangan diletakkan di belakang garis belakang start.

Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade

  1. Pertama adalah tipe start pendek yang dilakukan pada jarak sekitar 0,40 meter dari garis start hingga blocks bagian depan, dengan menempatkan lutut kaki belakang dan ujung kaki depan secara berdekatan. Dalam hal ini, kaki terkuat sebaiknya digunakan sebagai kaki yang berdiri.
  2. Kedua adalah start menengah yakni menempatkan lutut kaki belakang pada samping tekukan telapak kaki depan, dengan jarak sekitar 0,53 meter dari garis start hingga bagian depan block.
  3. Terakhir adalah start panjang yakni dengan menempatkan lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan, pada posisi block berjarak hingga 0,66 meter.

Start Berdiri (Standing start)

Jenis start berdiri dilakukan dalam memulai perlombaan lari jarak menengah dan tidak disertai bantuan starting blocks atau balok awalan.

Tujuan digunakannya start jenis ini adalah pada kategori lomba jarak menengah tidak dibutuhkan ledakan energi saat awal lomba dibandingkan nomor lari jarak pendek (atau sprint).

Start jongkok dilakukan dengan menempatkan kaki terkuat sebagai tumpuan di depan, berdekatan dengan garis mula.

Baca juga: Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya

Posisi pinggul seorang pelari bisa dicondongkan ke depan jika aba-aba sudah diberikan, sementara bagian tubuh atas sebagai dada maupun kepala tetap lurus.

Begitu juga dengan posisi tangan yang ditempatkan pada posisi seolah-olah sudah berada dalam gerakan berlari.

Start Melayang

Macam start melayang hanya digunakan pada perlombaan lari estafet, terutama oleh pelari kedua hingga keempat atau terakhir.

Sedangkan bagi pelari pertama, mereka mengawali perlombaan dengan melakukan start jongok yang menggunakan blok start.

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Dalam melakukan start melayang, pelari anggota tim nomor estafet ini akan mengambil langkah lebih dahulu dari garis awal.

Gerakan tersebut dilakukan ketika rekan setimnya atau pelari berikutnya sudah mendekat dan masuk dalam wilayah pergantian tongkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Skola
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com