KOMPAS.com - Pebalap Red Bull, Max Verstappen, tampil dominan dengan selalu menjadi nomor satu alias yang tercepat dalam dua sesi awal free practice F1 2021 GP Bahrain.
Sesi free practice alias latihan bebas 2 Formula 1 2021 GP Bahrain digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Jumat (26/3/2021) malam WIB.
Max Verstappen yang menorehkan catatan lap tercepat pada sesi 1, kembali memuncaki free practice kedua.
Start free practice sesi 2 dimulai dengan panas, sama seperti suhu di sirkuit yang mencapai 40 derajat celcius.
Pebalap Mercedes AMG-Petronas, Valtteri Bottas, yang mencatat waktu tercepat kedua di sesi latihan bebas 1, langsung tancap gas dengan mencatat waktu 1 menit 31,503 detik.
Pada periode awal sesi free practice 2, tujuh pebalap teratas kompak memakai ban medium. Mereka adalah Bottas (Mercedes), Max Verstappen (Red Bull), Carlos Sainz Jr (Ferrari), Pierre Gasly (Alpha Tauri), Sergio Perez (Red Bull), Charles Leclerc (Ferrari), dan Yuki Tsunoda (Alpha Tauri).
Baca juga: Hasil Free Practice 1 F1 2021 GP Bahrain, Max Verstappen Paling Cepat
Momen-momen awal balapan kian menegangkan seiring insiden yang menimpa pebalap tim Alfa Romeo, Kimi Raikkonen.
Kimi Raikkonen kehilangan kontrol dan harus pasrah melihat bagian depan mobilnya menabrak pembatas.
Persaingan sengit Mercedes dan Red Bull masih terlihat jelas di sesi kedua free practice F1 2021 GP Bahrain.
Pada 20 menit pertama sesi latihan bebas kedua, dua tempat teratas dihuni oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dan Valtteri Bottas (Mercedes).
Duet Red Bull, yakni Max Verstappen dan Sergio Perez lantas beriringan di tempat ketiga serta keempat.
Baca juga: Raih Juara Dunia Ke 7 Kali, Lewis Hamilton Diberikan Gelar Kesatria
Seperti pada free practice 1, Lando Norris yang berada di balik kemudi McLaren lagi-lagi menunjukkan kapasitas sebagai pebalap yang layak diperhitungkan pada F1 musim 2021.
Ketika sesi berusia setengah jam, alias separuh jalan, Lando Norris sempat menyodok ke urutan kedua dalam klasemen pelahap lap tercepat.
Ia persis berada di bawah Max Verstappen yang juga menguasai free practice pertama.
Penikmat netral F1 yang suka melihat balapan berjalan kompetitif tanpa dominasi kubu tertentu, jelas akan semringah melihat fenomena Lando Norris.