Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia Polli kepada Netizen: Tunjukkan Bahwa Indonesia adalah Negara Bermartabat

Kompas.com - 25/03/2021, 12:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Reaksi netizen Indonesia menyusul polemik kontingen Indonesia di All England 2021 mendapat tanggapan dari salah satu anggota tim, Greysia Polii. 

Greysia Polii berterima kasih atas semua dukungan terhadap dirinya dan rekan-rekan yang dipaksa mengundurkan dari All England 2021 dan mendapat perlakuan tidak enak dari pihak penyelenggara dan BWF.

Namun, pebulu tangkis yang masuk urutan ketiga di daftar unggulan sektor ganda putri pada All England 2021 itu mengingatkan agar semua kritik terarah dan dalam batasan.

Netizen Indonesia memang membanjiri akun-akun bulu tangkis internasional setelah Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 karena berbagi pesawat dengan seorang kasus positif Covid-19 dalam perjalanan ke Birmingham, Inggris.

BWF sebagai federasi bulu tangkis dunia menjadi sasaran, begitu pula akun resmi All England yang sampai hilang dari peredaran diduga akibat dari laporan massal yang dilayangkan oleh publik Merah Putih.

Baca juga: Tim Indonesia Tak Puas dengan Permohonan Maaf BWF soal Kisruh All England

Sayangnya, beberapa netizen menyerang atlet-atlet dari negara lain dengan hujatan kebencian.

Salah satunya adalah pemain ganda putra Denmark, Kim Astrup, yang menjadi salah satu sasaran netizen.

Padahal, ia telah menyatakan simpatinya terhadap insiden diskriminatif yang diterima kontingen Indonesia.

Akun Instagram Neslihan Yigit juga menjadi sasaran sebelum publik melunak ketika pebulu tangkis tunggal putri Turki itu akhirnya juga dilarang tampil di All England 2021.

Sementara, akun BWF mengunggah tangkapan layar di mana ada netizen Indonesia yang meneror dengan ancaman pembunuhan terhadap presiden mereka.

Terkait hal ini, Greysia menekankan agar para netizen lebih bijak dalam berkomentar.

"Memang luar biasa dukungan yang kami dapatkan dari netizen," tutur Greysia pada acara Mata Najwa, Rabu (24/3/2021) malam WIB.

Baca juga: Federasi Badminton Turki: All England Kehilangan Arti Tanpa Indonesia

"Namun, kita juga harus lebih terarah dalam berkomentar. Lebih terarah tujuannya ke siapa."

"Saya dengar juga ada beberapa atlet luar negeri lain yang jadi sasaran," ujar pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1987 tersebut.

"Ini juga sangat menyakiti hati kami karena mereka juga bertanding untuk negara mereka."

"Lebih bijak dalam bertutur kata dan tunjukkan bahwa Indonesia ini adalah negara yang bermartabat dan bisa bertutur kata dengan baik."

Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen sudah meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait insiden di All England melalui sebuah surat terbuka.

Namun, hal ini tidak menghentikan rencana Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan PBSI untuk mengajukan tuntutan ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com