Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federasi Badminton Turki: All England Kehilangan Arti Tanpa Indonesia

Kompas.com - 20/03/2021, 13:48 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kontingen Indonesia yang dipaksa mundur dan mendapat perlakuan diskriminatif di All England 2021 mendapat dukungan moril dari Federasi Bulu Tangkis Turki (TBF).

Tim Indonesia dipaksa mundur dari pagelaran All England 2021 saat mereka tengah bertanding pada Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.

Tak hanya itu, beberapa anggota kontingen yang berada di venue pun diusir oleh panitia lokal.

Berdasarkan pengakuan para pemain, personel tim dilarang naik bus dan lift menuju kamar mereka di hotel karena takut penularan.

"Kami shock, itu sudah pasti," tutur Marcus Gideon kepada salah satu televisi berita nasional.

"Ada yang baru kelar main langsung diusir. Sudah gitu tak boleh naik bus dan tak boleh naik lift, katanya takut close contact atau bagaimana."

Baca juga: Marcus Gideon: Kami Tak Boleh Naik Bus dan Lift, Panitia Lepas Tangan!

"Kami disuruh berjalan kaki dari hall dan mereka yang mendapat notifikasi juga tak boleh naik lift. Mereka akhirnya naik tangga menuju kamar hotel."

Belum lagi, Marcus menambahkan bahwa panitia "seperti lepas tangan dan tak bisa berbuat apa-apa".

Perlakuan diskriminatif ini tentu saja sangat disayangkan mengingat status All England sebagai Super 1000 dan juga sejarahnya sebagai turnamen bulu tangkis tertua di dunia.

Terkait polemik di Birmingham, Inggris, tersebut Federasi Bulu Tangkis Turki pun mengucapkan dukungannya kepada tim bulu tangkis Indoensia.

Wakil Turki, Neslihan Yigit, pun bernasib serupa di mana ia harus mengundurkan diri dari turnamen setelah berada satu penerbangan Istanbul-Birmingham dengan tim Merah Putih.

Baca juga: Dubes RI Jawab Pertanyaan Krusial Soal Peran NHS di Kisruh All England

TBF menyampaikan penyesalan mendalam atas penerapan paksa isolasi mandiri 10 hari bagi Timnas Indonesia meskipun Timnas sudah menjalani dua kali vaksin Covid-19 sebelum keberangkatan dan sudah menjalani tes usap yang menunjukkan hasil negatif.

Hal ini disampaikan oleh Ketua TBF, Murat Ozmekik, pada Jumat (19/3/2021) seperti tertera dalam rilis yang diterima Kompas.com dari KBRI Ankara, Turki.

“Kami sangat bisa memahami kekecewaan para pemain dan pendukung di seluruh dunia. Kami harapkan situasi serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari”, ujar Murat Özmekik dalam pernyataan yang disampaikan langsung kepada Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Ketua PBSI, Agung Firman.

Baca juga: Kode Keras dari Pemunduran Paksa Indonesia di All England 2021

Secara khusus, TBF menyampaikan penyesalannya atas apa yang menimpa Timnas Indonesia.

“Ketua TBF menyampaikan dukungannya kepada Timnas tersebut kepada saya secara tertulis maupun langsung. Turki menjadikan Indonesia kiblat bulu tangkis mereka selama ini”, ujar Ujar Dubes Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan komunikasinya dengan Ketua Federasi Bulutangkis Turki.

"Menurut mereka, turnamen sekelas All England kehilangan arti pentingnya tanpa kehadiran tim sekelas Timnas Indonesia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com