Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Rabona, Teknik Tendangan Silang dalam Sepak Bola ala Erik Lamela

Kompas.com - 15/03/2021, 11:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pemain tengah Tottenham Hotspur, Erik Lamela, mencetak sebuah gol indah ketika timnya menghadapi Arsenal pada pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (14/3/2021) malam WIB.

Menerima umpan Lucas Moura di dalam kotak penalti lawan, Lamela menjebol gawang Arsenal melalui sebuah tembakan menyilang menggunakan kaki kiri.

Dalam istilah sepak bola, gerakan yang dilakukan Erik Lamela itu disebut dengan rabona.

Selain Lamela, bintang-bintang sepak bola dunia seperti Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, Neymar, hingga sang legenda Ronaldinho kerap melakukan teknik seperti itu.

Pada dasarnya, rabona adalah gerakan menendang bola dengan cara menyilangkan kedua kaki, di mana ketika menendang tetap menggunakan kaki terkuat.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Tottenham, Gol Lacazette Kunci Comeback The Gunners

Sebagai contoh adalah gerakan Rabona oleh Erik Lamela yang merupakan pemain berkaki kiri alias kidal.

Ketika Lamela menerima umpan, bola berada di sisi kanan tubuhnya. Gelandang asal Argentina itu lantas menyilangkan kaki kiri ke belakang kaki kanan yang menjadi tumpuan, lalu melepaskan tembakan.

Seorang pemain sepak bola tak hanya melalukan rabona untuk mencetak gol, tapi juga ketika dia ingin mengumpan atau mengecoh lawan.

Dibutuhkan ketepatan dan skill tinggi untuk mengeksekusi bola menggunakan teknik rabona. Lantas, bagaimana sebenarnya asal-usul rabona?

Baca juga: Rabona: Skill Tendangan Silang Kaki, Ditemukan Pemain Argentina atau Italia?

Asal-usul Rabona

Ada beberapa versi terkait asal-usul teknik tendangan sepak bola yang akhirnya disebut sebagai rabona.

Mantan pemain klub Estudiantes asal Argentina, Ricardo Infante, disebut sebagai penemu rabona. Ia pertama kali melakukannya pada pertandingan Estudiantes vs Rosario Central tahun 1948.

Pada laga tersebut, Infante melakukan rabona untuk mencetak gol. Hal ini kemudian didokumentasikan oleh majalah sepak bola Argentina, El Grafico.

Foto Ricardo Infante saat itu dilengkapi dengan judul "El infante que se hizo la rabona". Dalam bahasa Spanyol, "el infante" berarti seorang bocah, sementara "la rabona" adalah membolos sekolah.

Baca juga: VIDEO - Assist Rabona Robert Lewandowski pada Laga Bayern Vs Schalke

Selain Ricardo Infante, pesepak bola lain yang juga disebut-sebut sebagai penemu teknik rabona adalah pemain Ascoli asal Italia, Giovanni Roccotelli, saat masih aktif bermain pada era 1970-an.

Roccotelli mengaku menjadi penemu rabona setelah legenda sepak bola Brasil, Pele, menyinggung teknik tersebut.

"Saya sering melakukan tekhnik itu ketika bermain. Saya bahkan pernah mencetak gol dengan teknik itu ketika dipanggil timnas Italia," kata Roccotelli.

Dalam penjelasan lain, rabona diduga berasal dari bahasa Spanyol "rabo" yang berarti ekor.

Jika dilihat, gerakan tendangan rabona memang terlihat seperti kibasan ekor sapi atau hewan lainnya. Di Brasil, teknik rabona dikenal dengan chaleira atau letra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com